JAKARTA - Kondisi perekonomian global maupun domestik tidak terlalu menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun pada tahun 2024 sebesar 5,03 persen. Dalam kondisi itu, rilis Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan premi asuransi jiwa meningkat 4,3 persen. Sedangkan menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pertumbuhan premi asuransi umum sebesar 8,7 persen dan pertumbuhan premi reasuransi sebesar 7,8 persen.
“Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih ada perusahaan asuransi dan reasuransi yang mencatatkan kinerja di atas rata-rata. Perusahaan-perusahaan inilah yang pada siang ini mendapat penghargaan dari Media Asuransi,” kata Plt. Direktur Media Asuransi S. Edi Santosa, dalam acara Insurance Award 2025, di Jakarta, Rabu (12/11).
Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) melakukan kajian terhadap para perusahaan asuransi dan reasuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2023-2024.Dipaparkan, penghargaan diberikan kepada 49 asuransi dan reasuransi terbaik berdasarkan kinerja keuangan 2024 yang berhasil meraih predikat terbaik pada kelompoknya masing-masing.
Baca Juga: Satgas Cs-137: Produk Olahan Charoen Pokphand Indonesia Aman Dari Cesium
Secara keseluruhan, ada 134 perusahaan asuransi dan reasuransi serta 40 unit syariah asuransi dan reasuransi yang diperingkat oleh Media Asuransi pada tahun 2025.
Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) melakukan kajian terhadap para perusahaan asuransi dan reasuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2023-2024.
Dewan Juri Insurance Award Media Asuransi 2025 yang merupakan tokoh industri perasuransian, kemudian memutuskan bahwa perusahaan dan unit syariah tersebut dimasukkan ke dalam 17 kelompok, dan diputuskan peraih award untuk tiap kelompok 2-3 perusahaan.
Baca Juga: Luar Biasa! UNY Berhasil Sandingkan Gelar Futsal Campus League Regional Yogyakarta
“Selamat kepada para peraih Insurance Award 2025. Kami berharap penghargaan yang diterima akan dapat menjadi penambah semangat untuk mengejar pertumbuhan lebih baik di masa mendatang, sehingga dapat melayani masyarakat Indonesia lebih baik lagi,” ungkap Edi Santosa. (Lmg)