Krjogja.com - JAKARTA - Talenta, program kolaborasi antara Amazon Web Services, USAID dan Elitery yang bertujuan melakukan percepatan transformasi digital melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya secara daring menyatakan bahwa infrastruktur digital dengan cloudbase sangat diperlukan saat ini karena menjamin keamanan data dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif seperti start up dan UKM.
“ UKM sangat memerlukan keamanan data sehingga kegiatan forum seperti ini sangat diperlukan, terutama dalam pengembangan SDM dan UKM di Indonesia, seperti yang dilakukan Elitery dalam melaksanakan program Talenta,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Dalam acara “Kick-off” Forum Talenta 2023, di Jakarta, Rabu (17/05/2023).
Program Talenta yang tengah berjalan selama 3 tahun ini mempunyai 2 fokus inisiatif, yaitu pertama di sektor pendidikan, pengembangan SDM dan implementasi teknologi computer berbasis Cloud di universitas dan yang kedua sektor Usaha, yaitu Cloud Landing Zone untuk start up dan usaha kecil dan menengah.
Talenta Forum menjadi forum diskusi dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, industri dan pendidikan demi membangun talenta digital di Indonesia yang berdampak pada dunia pendidikan dan industri kreatif digital.
Forum ini menjadi ajang untuk mempromosikan dan membahas strategi end-to-end untuk menghubungkan antara talenta muda siap kerja di industri kreatif digital. Sambil mempersiapkan dan mengaktifkan perusahaan digital untuk menyerap para talenta tersebut seiring dengan percepatan pertumbuhan perusahaan.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatid Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Key Note Speaker, Jeffery P. Cohen - Mission Director of USAID Indonesia, dan Eric Conrad - Regional Managing Director – ASEAN Worldwide Public Sector, Amazon Web Services.
Selain itu hadir juga Kresna Adiprawira - President Direktur Elitery, Roestiandi Tsamanov - CEO of Rumah Siap Kerja, dan Dita Guritno - Chief of Content & Co-founder of Inspigo. Marvin Sulistio - News Anchor menjadi moderator dalam diskusi panel dan Putri Dwiandari - Co-founder of I-AM-JAGO President of Hijabers Community sebagai pembawa acara, serta Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.
Sementara itu, President Direktur Elitery. Kresna Adiprawira menyatakan kegiatan ini untuk memulai sebuah program percepatan kemajuan Indonesia di bidang ekonomi digital dengan mengembangkan orang-orang yang berbakat di bidang digital.
“Dengan membina generasi muda Indonesia yang berbakat. Kita tidak hanya membuka kesempatan pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan posisi Indonesia di dunia sebagai negara yang terdepan di bidang teknologi dan inovasi.
Sementara itu, Project Director of Talenta Program Ahmad Gilang menjelaskan bahwa program Telenta akan berjalan 3 tahun , dari November 2022 sampai November 2025. Dengan melibatkan 2 sektor yaitu pendidikan dalam hal ini universitas dan usaha start up atau UKM. Dari sisi universitas kami mengadakan pelatihan bagi mahasiswa, staf dan pengajar untuk meningkatkan kemampuan digitalnya. Untuk sisi UKM kami juga meningkatkan kemampuan digitalnya, menghubungkan dengan para investor, dan mengadakan pelatihan untuk peningkatkan kemampuan bisnisnya.
“Untuk institusi pendidikan kami hanya akan memilih 20 universitas dari seluruh Indonesia. Untuk start up kami mengajak ratusan usaha untuk mengikuti rorgam ini dan hanya memilih 100 UKM akan kami berikan pelatihan ” papatnya.
Sementara ini kami telah bekerja sama dengan Universitas di Makassar, Bengkulu, Banda Aceh, Kuningan , Bandung, Sumbawa.
Regional Managing Director – ASEAN Worldwide Public Sector, Amazon Web Services Eric Conrad, mengatakan bahwa Telenta Forum adalah contoh bagus dalam usaha bersama dalam meningkatkan keahlian para pekerja lokal khususnya dalam bidang komputerisasi digital berbasis cloud, dan mendukung usaha start up, dalam mengadopsi perkembangn teknologi terkin.
