Krjogja.com - JAKARTA - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) meregang nyawa setelah diserempet Mercedes Benz GLA. Kasus kecelakaan lalu lintas yang diduga melibatkan anak polisi ini masih menyisakan tanda tanya.
Selama hampir tiga pekan, penyelidikan kecelakaan maut ini belum juga rampung. Padahal dari keterangan jelas membeberkan sepeda motor yang ditumpangi oleh Muhammad Syamil Akbar (18) diserempet mobil.
Kakak Syamil, N menceritakan, adiknya saat itu dibonceng oleh temannya Sahlan Bayu. Mereka berdua dari Cilandak hendak menuju ke kawasan Pasar Minggu. Namun, nahas sepeda motor yang ditumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas di perempatan lampu merah Ragunan.
"Tiba-tiba ada Mobil Mercedes Benz GLA. Dari keterangan saksi diduga dalam kecepatan kencang. Pengemudi hantam sisi sebelah kiri sepeda motor," kata N saat dihubungi, Minggu (2/4/2023).
Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa Syamil yang tewas di lokasi kejadian. Sementara pengemudi sepeda motor mengalami luka-luka.
"Adikku itu posisinya dibonceng, dia terpental lumayan jauh ya ke semak-semak," ujar dia.
[crosslink_1]
N menceritakan, insiden kecelakaan terjadi pada Minggu 12 Maret 2023 dini hari sekira pukul 02.21 WIB. N baru tahu Syamil terlibat kecelakaan kala teman adiknya datang ke rumah.
"Dijelaskanlah di situ, Syamil kecelakaan. Yang kendarai sepeda motor Bayu walaupun itu sepeda motor milik adiku. Itu sesuai dengan keterangan tujuh saksi yang sudah diperiksa," ujar N.
N menerangkan, orang tuanya bertandang ke RSUD Pasar Minggu, tempat adiknya dirawat. Saat itu, ibunya menghampiri pengemudi Mercedes Benz GLA guna meminta pertanggungjawaban.
"Kata mamah ku 'mana yang tabrak anakku?'. 'Kamu yang tabrak anak ku?'. 'Ini mulut kamu bau alkohol mata kamu beler'," ujar N.
N menerangkan, penabrak adiknya itu bernama Maulana Malik Ibrahim yang diiduga anak dari petinggi Polri. "Setelah kami telusuri kelihatan kok dia itu anak siapa (bapak dan ibunya siapa)," ujar dia.
N mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. N mengatakan, penanganan kasus kecelakaan maut ini terkesan lamban. Bahkan, kini dari hasil penyelidikan sementara seolah-olah menyudutkan pemotor yang diduga menerobos lampu merah.
[crosslink_2]