Krjogja.com - JAKARTA - Depo atau terminal penyimpanan Bahan Bakar Pertamina (BBM) milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran ini menambah deretan depo-depo Pertamina mengalami kebakaran. Laporan sementara, kebaran membawa 13 korban tewas.
Berdasarkan keterangan warga sekitar Depo Plumpang, dugaan depo terbakar karena tersambar petir. Sebelum terjadinya insiden kebakaran, cukup banyak petir di langit Jakarta Utara.
Namun, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut bahwa kebakaran di depo Plumpang terjadi karena adanya kebocoran pipa BBM. "Iya (terjadi kebocoran pipa), kita sedang coba padamkan," kata dia saat dikonfirmasi merdeka.com.
[crosslink_1]
Kebakaran depo Plumpang bukan pertama kalinya. Depo tersebut pernah terbakar tahun 2009. Berikut rangkuman deretan kebakaran pada depo BBM milik Pertamina, seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (4/3/2023):
Pada Minggu, 18 Januari 2009, depo Pertamina di Plumpang mengalami kebakaran. Dari kejadian tersebut satu orang yang diduga petugas Pertamina meninggal dunia.
Dugaan polisi saat itu akibat kelalaian manusia, human error.
Akibat terbakarnya depo Pertamina di Plumpang, Vice President Corporate Communication Pertamina yang saat itu dijabat oleh Anang Rizkani Noor, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu akan terjadinya kelangkaan BBM akibat terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.
Kebakaran juga melanda depo Pertamina Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejadian berlangsung sejak pukul 11.20 WITA. Kapasitas depo ini menampung BBM jenis premium sekitar 10 ribu kiloliter.
Saat proses pemadaman, dua orang pingsan karena kekurangan oksigen, dan segera dilarikan ke rumah sakit.
2011
Juru bicara Pertamina saat itu, Mochamad Harun mengatakan proses pemadaman sempat mengalami kendala karena angin kencang.
"Di samping itu kondisi dinding tangki yang terbakar itu sudah ambruk," lanjutnya.
Di tahun yang sama, kebakaran juga terjadi di kilang minyak di Jalan Putri Tujuh Dumai, Riau. Kebakaran ini terjadi pada Minggu, 16 Februari 2014 sekitar pukul 23.00 WIB.
