Krjogja.com - JAKARTA - Apakah Anda sudah merasakan perubahan iklim yang terjadi belakangan ini? Jika iya, kabar dari Cross Dependency Initiative (XDI) ini memang benar adanya. Sebab Indonesia sudah masuk daftar 5 besar negara paling rentan perubahan iklim, dengan China dan Amerika Serikat di peringkat pertama dan kedua.
Melansir CNBC International, Kamis (23/2/2023) XDI melakukan analisis risiko iklim fisik, menganalisis lebih dari 2.600 wilayah di seluruh dunia untuk memproyeksikan seberapa besar kerusakan ekonomi yang akan terjadi akibat bencana terkait iklim pada tahun 2050, termasuk Indonesia.
XDI sebagian besar memproyeksikan kerusakan terkait iklim dari banjir yang dikombinasikan dengan genangan pesisir, kata laporan XDI, tetapi risiko lain termasuk cuaca panas ekstrem, kebakaran hutan, pergerakan tanah terkait kekeringan, angin ekstrem, dan pencairan es.
Analisis XDI didasarkan pada kenaikan suhu 3 derajat Celcius, atau 5,4 derajat Fahrenheit, pada tahun 2100, sebuah skenario dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim PBB.
Dua dari pusat ekonomi sub-nasional terbesar China, yaitu Jiangsu dan Shandong, menempati peringkat teratas global untuk wilayah yang paling rentan dengan perubahan iklim, menurut data XDI.
Amerika Serikat menempati peringkat kedua untuk wilayah paling berisiko terhadap perubahan iklim, dengan Florida berada di peringkat kesepuluh dalam daftar XDI, California di urutan 19, dan Texas di peringat 20.
Berikut adalah daftar 20 negara yang paling rentan pada perubahan iklim, menurut Cross Dependency Initiative (XDI), seperti dikutip dari Liputan6.com :
China
Amerika Serikat
India
Indonesia
Jepang
Vietnam
Brazil
Rusia
Mesir
Pakistan
Thailand
Meksiko
Argentina
Korea Selatan
Malaysia
Jerman
Nigeria
Italia
Uzbekistan
Filipina