Krjogja.com - KOTA MAKASSAR, KRJOGJA.Com- Masjid Kubah 99 karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil "menyala" menandai dibukanya event Makassar International Eight and Forum Festival (MIEFF) 2022 atau F8 di kawasan Pantai Losari, Makassar .
Pembukaan digelar begitu megah, diawali dengan penampilan tarian khas Makassar. Ridwan Kamil yang mengenakan jas oranye tampak antusias menyaksikan acara pembukaan tersebut.
Sebelumnya, Ridwan Kamil bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga Wali Kota Makassar Danny Pomanto berlayar menggunakan kapal pinisi dari pelataran Masjid Kubah 99 menuju anjungan Pantai Losari. Kedatangan mereka disambut meriah masyarakat Makassar.
Saat ditemui usai acara pembukaan, Ridwan Kamil mengakui festival waterfront di Makassar ini yang terbaik di Indonesia.
Baca Juga:
Ridwan Kamil: Alhamdulillah ya Allah, Engkau Telah Kabulkan Doa Kami
Kirim Doa Menguatkan, Sultan Ceritakan Sempat Telpon Ridwan Kamil Saat di Swiss
"Saya kira ini adalah festival yang masuk top ten di skala nasional, artinya sudah dikurasi, diakui, dan salah satu yang terbaik dari sisi festival waterfront," kata Ridwan Kamil di anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (7/9/2022) malam.
Kapal Pinisi (Foto: Istimewa)
Kemudian Kang Emil sapaan akrabnya, memberikan masukan agar mendatang acara pembukaan mempertontonkan festival laser ataupun drone dance. Menurutnya, kecanggihan teknologi harus dimaksimalkan demi menggaet minat masyarakat lebih banyak lagi menyaksikan acara MIEFF.
"Masukan tentunya, karena acara pembukaannya malam, adakan festival laser, ada drone dance yang sekarang teknologi sudah canggih. Menurut saya ini salah satu yang terbaik di dukung terus oleh masyarakat Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil.
Dengan begitu, festival kebanggaan masyarakat Makassar ini suatu saat akan mendunia.
"Jadi, tidak hanya juara di kawasan timur, juga juara di Indonesia dan juara dunia. Pokoknya didukung, kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi, karena kita NKRI," kata Kang Emil.
Komitmen dukungan yang ditunjukkan Pemda Provinsi Jabar pun tak tanggung-tanggung. Jabar menyediakan paviliun yang menyuguhkan ragam karya khas anak-anak tanah pasundan.
