Timor Leste Apresiasi BNPT, Penyalahgunaan Agama Masih Jadi Tren

Photo Author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 22:57 WIB
Ketua BNPT saat bertemu Presiden Timor Leste  (ist)
Ketua BNPT saat bertemu Presiden Timor Leste (ist)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Dalam upaya meningkatkan kerja sama penanggulangan terorisme di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH bertemu  Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Boy Rafli mengatakan, BNPT fokus pada pencegahan radikal terorisme dengan merajut kerja sama yang erat dengan unsur pemerintah, masyarakat dan negara sahabat.

Ia menjelaskan, penyalahgunaan agama dalam aktivitas terorisme masih menjadi tren. Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNPT menawarkan kerja sama penanggulangan terorisme Indonesia dan Timor Leste.

"Kami melakukan kerja sama dengan institusi atau organisasi agama untuk menyamakan persepsi karena terorisme menyalahgunakan ajaran agama," kata Boy Rafli.

Kepala BNPT ini menjelaskan tentang narasi propaganda yang dengan cepat tersebar melalui dunia maya.

Dalam menghadapi tren tersebut, edukasi ajaran agama yang moderat dan toleran serta cara berinteraksi di media sosial yang baik dan bijak, menjadi strategi pencegahan terorisme yang efektif.

"BNPT saat ini fokus bekerja dalam pencegahan, bagaimana membangun semangat toleransi, membangun pemahaman di masyarakat, bahwa aktivitas terorisme tidak ada kaitannya dengan agama apapun, bagaimana kelompok teror menyebarkan penyalahgunaan agama itu di media sosial. Mengedukasi masyarakat cara bermedia sosial, sangat penting dilakukan," pesan Boy Rafli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X