KUDUS,KRJOGJA.com - Tim Persiku Kudus mulai mempersiapkan diri menghadapi Kompetisi Liga 3 PSSI Tahun 2022, meski jadwal kompetisi masih menunggu setelah Konggres Asprov PSSI Jawa Tengah usai pada 16 Juli mendatang. Demikian disampaikan Ketua Askab PSSI Kudus, Daniel Budi Sampurno dalam konferensi pers penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk manajemen tim kepada Manajer Persiku terpilih Achmad Faisal di Aula Rumah Makan (RM) Saung Rakyat, Desa Gondangmanis Kecamatan Bae Kudus, Sabtu (9/7) petang.
Hadir dalam acara tersebut, Plt Ketua KONI Kabupaten Kudus Bambang Suryadi, Ketua Diklat Putra Kudus yang juga Penasihat Persiku M Rinduwan, serta jajaran pengurus Askab PSSI setempat dan perwakilan Suporter Tim Macan Muria.
"Pekan depan, kami harapkan kepengurusan manajemen tim sudah terbentuk. Selanjutnya  dapat menunjuk pelatih, seta melakukan seleksi dan rekruitmen pemain. Butuh gerak cepat agar persiapan tim bisa lebih baik," kata Daniel.
Saat ini setidaknya terdapat empat pelatih yang digadang mampu mengarsiteki tim Macan Muria musim kompetisi tahun ini. Namun siapa yang bakal dipilih diserahkan kepada pihak manajemen Persiku. Sedang terkait materi pemain pihaknya berpesan agar potensi lokal dimaksimalkan. Sebagaj produk pembinaan daerah, mereka diyakini dapat menjadi tulang punggung andalan tim pada masa mendatang.
Untuk mengarungi kompetisi Liga 3 PSSI tahun ini hingga akhir, Daniel menyebut ibutuh dana antara Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar. Karena anggaran cukup besar, pihaknya menekankan pihak manajemen agar berusaha sekuat tenaga dalam meningkatkan prestasi tim.
Hal senada diungkapkan perwakilan Suporter Macan Muria. Kompetisi Liga 3 PSSI tahun 2022 ini, Persiku diharapkan dapat mengembalikan marwah sebagai salah satu tim terbaik di Jawa Tengah. Mereka meminta manajemen tim lebih fokus dan bekerja keras untuk menunjukkan hasil nyata, ketimbang mengumbar janji tapi tak membuahkan prestasi. "Kami mendukung penuh Persiku dalam meraih prestasi lolos ke Liga 2 PSSI," tegas Ketua SMM Kudus, Ilham.
Sementara Manajer Persiku, Achmad Faisal mengapresiasi keberadaan suporter sebagai bagian dari kekuatan tim dalam meraih prestasi. Pihaknya meminta seluruh kelompok suporter bisa bersatu dan berkumpul, serta mengundangnya guna menyamakan persepsi, memberikan masukan dan menggelorakan semangat untuk satu tujuan mengembalikan kejayaan tim. "Kami tidak menebar janji, tetapi kami berkomitmen ingin membawa kemajuan Persiku menjadi lebih baik. Syukur pada kompetisi Liga 3 tahun ini bisa juara, dan secara bertahap Persiku dapat kembali berjaya promosi ke kasta tertinggi Divisi Utama," ungkapnya.
Maka dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mewujudkannya. Karena tanpa dukungan dari pengurus, suporter, masyarakat dan lainnya, pihaknya tidak bisa berbuat apa- apa. Penunjukannya sebagai manajer tim merupakan amanah yang harus dijalankannya dengan baik. Pihaknya juga akan meminta masukan dari para seniornya yang pernah berkecimpung di kepengurusan manajemen tim.