Penelitian menunjukkan, lanjut Katheryn, semakin lama anak-anak berada di luar sekolah, semakin kecil juga kemungkinan mereka kembali ke sekolah. “Kita memang belum keluar dari pandemi, tapi kita sudah punya tindakan-tindakan pengamanan _(safeguards)_, pemahaman yang lebih baik tentang virusnya, vaksin, dan lain sebagainya,†urainya.
Sementara itu, _Counsellor of Education and Research_, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Han Xiao Zhang, yang juga menjadi narasumber pada SMB ini, menguraikan komitmen Pemerintah Australia memulihkan pembelajaran yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia. “Kami sadar pentingnya PTM. Pemerintah pusat dan negara bagian sudah sepakat bahwa sekolah adalah yang pertama buka dan terakhir tutup, dari semua lembaga, ketika terkait pembatasan karena Covid-19. Ini komitmen kami memastikan sekolah adalah hal pertama yang kami prioritaskan,†ucap Han.
Han mengakui Pemerintah Australia melihat banyak efek negatif bagi siswa dan guru saat pandemi, terutama soal memburuknya kesehatan mental dan turunnya kualitas hidup guru dan murid. “Maka itu pemerintah pusat membuat banyak kebijakan kesehatan untuk meningkatkan dukungan pada kesehatan mental guru dan siswa, dan juga menyediakan program tutor bagi siswa yang ketinggalan,†ucap Han.
“Kami fokus pada bagaimana agar guru dapat mendukung siswa kembali ke PTM. Banyak siswa menderita karena ada perasaan ketidakpastian dan putus asa. Kami mendorong para guru mengembalikan struktur dan rutinitas lingkungan pembelajaran bagi siswa,†terang Han.
Sama halnya dengan Indonesia yang merelaksasi pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk berbagai kebutuhan di masa pandemi, Han juga menceritakan pemerintah federal menyediakan dana tambahan untuk mengimplementasikan protokol kebersihan dan kesehatan. Selain itu, ia juga menjelaskan “Australia juga melakukan relaksasi beberapa larangan Covid-19 tentang pergerakan. Misalnya, Anda guru atau murid, lalu mengalami kontak erat. Anda tetap dibolehkan kembali ke sekolah kalau tidak bergejala dan hasil tesnya negatif,†tutup Han. (Ati)