Selain itu, proses pembuatan mi lethek memanfaatkan hewan ternak sapi untuk menggilas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Proses pembuatannya sangat unik dengan menggunakan tenaga sapi untuk menggiling minya. Dengan adanya potensi tersebut kami memanfaatkannya untuk membuat acara festival 1.000 porsi mi litek, " jelasnya.
Nur Dina Camelia berharap, Desa Wisata Bendo tersebut terus berkembang. Karena kawasan tersebut juga sebagai pusatnya home industri bakpia, pusatnya pembuatan batik, kerajinan blangkon.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Bantul, Yuli Hernadi mengatakan, petkembangan pariwisata semakin maju dan pariwisata harus selalu berinovasi agar tetap menarik di kunjungi wisatawan.
"Desa Wisata Bendo Trimurti Srandakan mempunyai keunikan tersendiri dari wisata kulinernya yaitu mi letheknya melegenda sampai Obama saja menikmati mi lenthek sehinga ini perlu di kembangkan," ujarnya.
Selain itu, Bendo kaya keunikan dari pohon langka, makam leluhur yang hingga kini belum diketahui sejarah pemakaman tersebut.
"Tinggal bagaimana mengemasnya dan Bendo bisa dijadikan titik kumpul pengowes," jelasnya. (Roy)