BANTUL, KRJOGJA.com - Kolam air hangat di Pantai Parangtritis yang muncul secara alami tidak sekadar menyediakan fasilitas penunjang berenang bagi anak anak. Namun khasiat air hangat alami di kolam Pandan Sewu jadi alternatif obat untuk sejumlah penyakit. Sudah ribuan orang memanfaatan air hangat ditepi pantai Parangtritis sisi barat tersebut untuk melakukan terapi.
"Dari kolam air hangat tersebut biasanya orang yang terkena rematik, stroke sering mandi kungkum, karena ada pancurannya juga. Untuk penyakit gatal -gatal alhamdulillah bagus kita kan hanya berusaha tetapi Allah SWT yang menentukan, " ujar pengelola Kolam Air Hangat Alami Pandan Sewu Pantai Parangtritis Kretek Bantul, Tri Widodo Minggu (6/3/2022).
Air hangat yang muncul berasal dari sumber alami dan akan mengalir sepanjang hari. Meski begitu, pada awalnya kolam yang dibangun tahun 2009 tersebut untuk mengurangi potensi kecelakaan laut. Wisatawan biasanya juga menyertakan anak-anak untuk mengunjungi pantai.
Dengan pertimbangan risiko pengelola mencoba menyediakan kolam renang anak-anak. "Kami tidak sekedar menyediakan kolam dengan air mengalir untuk dimanfaatkan anak-anak berenang. Tetapi kami juga berusaha menciptakan suasana lingkungan yang asri dengan menjaga dan merawat pohon pandan serta cemara," ujar lekaki bersahaja tersebut.
Selain itu, karena kolam tidak terlalu luas dan juga dangkal. Sehingga pengawasannya mudah dilakukan, baik oleh pengelola juga wisatawan itu sendiri. Berenang di Kolam Pandan Sewu sekaligus dimanfaatkan untuk terapi kesehatan. Lingkungan asri dibawah rerimbunan pohon khas tepi pantai tentu pasti membuat wisatawan betah disana.
"Belum lama ini ada 12 orang, salah satunya itu dari Yogyakarta, alhamdulillah bisa enak badannya. Ini lantaran hanya lantaran sebagai obat tetapi Allah SWT yang menentukan," ujarnya.
Dalam menjaga kualitas air, dalam kondisi ramai pengurasan dilakukan dua hari sekali. Tetapi jika pengunjung banyak pengurasan dilakukan setiap hari. "Pokoknya ketika ingin terapi air hangat bisa dilakukan setiap hari, " ujarnya. (Roy)