"Database sangat penting untuk menyusunkan katalog. Diperlukan integrasi data dan pedoman yang mudah dipahami oleh masyarakat dan pelaku parekraf pada khususnya sehingga wisatawan dapat berwisata dengan nyaman,"Â ujarnya.
Selain itu Kepala Bidang Pengelolaan Citra Inderaja BKMG Endarwin, mengatakan bahwa BMKG juga akan membantu dalam menyediakan informasi yang berhubungan dengan cuaca di katalog parekraf rawan bencana.  "Kami juga menyiapkan web untuk perkiraan cuaca, di web tersebut bisa dilink-kan dengan katalog yang akan dibuat oleh Kemenparekraf, jadi akan jauh lebih lengkap," ujarnya. (Lmg)