Tenaga Penguji Kendaraan Harus Terus Tingkatkan Kompetensi

Photo Author
- Jumat, 26 Februari 2021 | 20:36 WIB
IMG-20210226-WA0036
IMG-20210226-WA0036

JAKARTA.KRJOGJA.com--Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) harus terus meningkatkan kompetensi SDM pengujinya, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasalnya, ke depannya banyak kendaraan bermotor yang diproduksi menggunakan teknologi komputerisasi.

"Saat ini kebanyakan yang kita uji masih uji mekanis. Padahal kendaraan ke depan sudah memakai sistem elektronik, khususnya pada fungsi remnya," ujar Ketua Ketua Komite Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono dalam acara Edukasi Publik melalui Media Gathering "Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor yang Efektif dan Efisien untuk Menurunkan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan", pada Kamis (25/02/2021) di Jakarta.

Soerjanto Tjahjono juga menyinggung sistem kelistrikan pada kendaraan, karena ke depannya perlu ditetapkan. "Masalah kelistrikannya selama ini belum diwajibkan, tetapi kita juga harus mengantisipasi ke depan kalau kendaraan yang makin canggih, semuanya dikendalikan oleh komputer," ujarnya.

Soerjanto berharap, seluruh UPPKB daerah dapat mencontoh dan melakukan pengujian kendaraan bermotor seperti UPPKB Cilincing yang dikelola Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. "Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang telah menjadi pelopor keselamatan dalam mengimplementasikan program keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan untuk menuju zero accident," katanya.

Menurut Soerjanto, DKI jakarta telah memberikan pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang sesuai standar dan memiliki sarana dan peralatan uji yang telah terintegrasi dengan sistem informasi dan teknologi (IT),

"Kita harus selalu mengikuti perkembangan teknologi karena kedepan kemajuan teknologi dalam industri transportasi memberi tantangan tersendiri. Diantaranya dengan mulai digunakannya kendaraan listrik, kendaraan tanpa pengemudi (autonomous), yang membutuhkan keahlian baru dalam pengujian kendaraan agar susuai standar keamanan dan keselamatan,” tuturnya.

Soerjanto menjelaskan, dalam pengujian kendaraan yang paling mendasar adalah dengan pengujian tekanan tangki angin pada rem kendaraan. Meski pemeriksaan tersebut sederhana, namun menunjukkan kondisi suatu kendaraan apakah laik atau tidak untuk dioperasikan lebih lanjut. Pemeriksaan kolong kendaraan juga salah satu item penting pada saat pemeriksaan atau uji KIR.

"Tangki angin juga dapat diketahui saat pengereman. Bila terdengar desis saat ditekan, maka menandai kondisi sistem rem yang kurang baik," ujar Soerjanto.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan update kemampuan SDM penguji pada Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor di wilayah Jakarta dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas angkutan jalan dan kelestarian lingkungan.

"Kita telah berkolaborasi dengan swasta dan sejumlah produsen otomotif di Jakarta untuk memberikan pelatihan dan training dalam melakukan transfer knowledge kepada SDM penguji tanpa dipungut biaya. Biasanya mereka belajar mengenai teknis sederhana seperti sistem pengereman dan sistem pendukung keselamatan pada kendaraan,” jelas Syafrin.

Menurut Syafrin, pihaknya juga telah bekerja sama dengan KNKT untuk memberikan pelatihan secara rutin kepada sdm penguji kendaraan bermotor agar mampu bertugas sesuai dengan standar keamanan dan peningkatan keselamatan.

Kepala UP PKB Cilncing Christianto menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan wawasan para penguji dengan berbagai pelatihan, sarana dan prasarana pengujian, sosialisasi kepada masyarakat. Proses pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian administrasi, pemeriksaan kendaraan dan pengujian kendaraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X