SORONG, KRJOGJA.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim berjanji akan melestarikan adat dan budaya Papua Barat. Demikian disampaikan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim,dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten dan Kota Sorong, Papua Barat,
Sabtu (13/2 2021)
Dalam diskusi dengan warga sekolah, serta pelaku seni dan budaya. Sanggar Seni Nani Bili merupakan salah satu tempat yang ditinjau Mendikbud. Sanggar Seni Nani Bili merupakan komunitas para pecinta seni dari berbagai suku di Tanah Moi atau Kota Sorong yang saat ini memiliki 276 anggota.â£
â£
Selanjutnya, Mendikbud berkunjung dan berdiskusi dengan masyarakat adat Moi Kelim di Kampung Malaumkarta dan meninjau cagar budaya Kubu Pertahanan Jepang di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan.â£
â£
Saat melakukan diskusi dengan para pelaku seni dan budaya di sanggar seni Nani Bili, Mendikbud menegaskan berkomitmen untuk memajukan kebudayaan. Mendikbud mengatakan bahwa kemajemukan adat dan budaya merupakan kekayaan terbesar di Indonesia. "Ini prioritas Kemendikbud, bahwa selain pelestarian, inovasi juga sangat penting. Sehingga budaya kita bisa dinikmati oleh generasi berikutnya," ujar Mendikbud.â£
â£
Di Malaumkarta, Mendikbud juga mendorong pelestarian bahasa sebagai bagian dari perlindungan adat dan budaya melalui pelajaran bahasa adat di satuan pendidikan. Menurutnya, tanpa bahasa daerah yang sarat makna dan kearifan lokal, maka kebudayaan sulit berkembang. "Ruang kearifan lokal dalam sistem pendidikan kita sudah seharusnya dikembangkan," ungkap Mendikbud.â£
â£
Dalam rangkaian kunjungannya, Mendikbud juga menyampaikan paradigma baru pemajuan kebudayaan yang digencarkan Kemendikbud. “Kemendikbud mengubah paradigma dalam membuat kebijakan dan program terkait kebudayaan. Kami memikirkan bagaimana kita dapat melakukan investasi terhadap ekosistem kebudayaan agar berdampak positif bagi perekonomian penggiat seni dan masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat adat,†ujar Mendikbud.â£
â£
Mendikbud menegaskan, “anggaran apapun yang dikeluarkan oleh Kemendikbud harus ada hasil yang berkesinambungan terhadap ekosistem kebudayaan di masing-masing daerah,†tutur Mendikbud.â£