Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Babel Minus Empat Persen

Photo Author
- Selasa, 17 November 2020 | 09:05 WIB
IMG-20201116-WA0001
IMG-20201116-WA0001

BELITUNG, KRJOGJA com - Wakil Gubernur Bangka- Belitung ( Babel) Abdul Fatah mengatakan, sejak pandemi covid-19 hingga pada triwulan III tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Babel terkontraksi  -4 persen.  Meski mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus, namun secara perlahan sejak dibuka  PSBB atau new normal, Babel mulai menata diri  untuk menyambut wisatawan yaang berkunjung ke Belitung.

Karena sektor pariwisata merupakan motor penggerak ekonomi di  Babel setelah beralih dari tambang timah.

Berbagai cara dilakukan pemda Babel agar wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke Babel khususnya ke Belitung.

Misalnya engan cara memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat dan juga pelaku  industri  di bidang pariwisata  tentang pentingnya penerapan protokol  kesehatan serta melaksanakan secara ketat  Clean, Health, Safety & Environment ( CHSE) atau menjaga kebersihan, kesehatan, keselamatan  dan kelestarian ,lingkungan hidup. Selain itu juga menerapkan protokol kesehatan  misalnya melakukan pengecekan suhu tubuh,   jaga jarak, cuci tangan. Dengan cara tersebut, maka Babel masuk zona hijau dan menjadi provinsi penanganan covid terbaik ke dua secara nasional setelah NTB.

“Penggerak utama ekonomi di Babel sudah beralih, sebelumnya berasal dari tambang timah, sekarang ke sektor pariwisata. Jadi kami terus menata diri setelah  New Normal diterapkan terutama di sektor pariwisata.  kami tingkatkan keamanan dan pelayanan di semua pintu masuk  ke Babel baik laut maupun lewat udara secara ketat.  Semua protokol kesehatan dan CHSE kami terapkan , tujuannya memberikan rasa aman dan nyaman terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke  Babel khususnya Belitung,” kata  Wakil Gubernur Bangka- Belitung ( Babel) Abdul Fatah di sela diskusi bersama Press Tour Series  Forum Wartawan dan Ekonomi Kreatif (Forwaparkeraf) di Belitung, Minggu- Selasa 15-17 November 2020..

Dikatakan, pada saat diberlakukannya PSBB,  wisatawan yang berkunjung ke Babel pada Maret dan April 2020,  tidak ada atau nol. Namun mulai Juni hingga September atau new normal,  wisatawan  mulai berdatangan.

Adapun jumlah wisatawan yaang berkunjung ke Babel pada September 2020 mencapai 1823 kunjungan atau turun -49,50 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 3610 kunjungan. Namun bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2020, jumlah wisatawan ini meningkat 11,15 persen dari 1640 kunjungan.

“Kita bisa lihat setengah dari tahun 2019 yang datang ke Babel, hanya setengahnya yang datang ke Babel tahun 2020 ini,” tegasnya.

Namun hingga akhir tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Babel diperkirakan akan membaik yakni sekitar 0 persen, dan pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Babel sudah mulai positif yakni sekitar 1 persen.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Shaleh mengatakan, sejak diberlakukannya new normal, Bebel melakukan  10 protap kesehatan atau SOP kesehatan.  SOP inj sudah dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha di sektor pariwisata.

Dengan diterapkannya SOP tersebut, maka  sektor pariwisata di Babel dan menyambut libur Natal dan Tahun Baru . Dikatakan,  Shaleh, hasil  pantauan pemerintah daerah, sektor perhotelan sudah mempersiapkan untuk menampung wisatawan di libur akhir tahun.

Dikatakan,  biasanya menjelang akhir tahun liburan di Bebel itu jauh jauh hari  hotel sudah habis dipesan bahkan sudah fullbook baik itu hotel bintang maupun hotel yang tidak, berbintang. Namun sejak pandemi ini mulai ada pemesanan hotel bahkan ada beberapa hotel juga yang  sudah fullbook walau tidak sebanyak tahun 2019 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X