Kuota umum dapat digunakan untuk membuka aplikasi lain. Namun, Hasan mengatakan bantuan ini menitikberatkan untuk meringankan pembelajaran jarak jauh.
Hasan menjelaskan, kuota belajar dapat dimanfaatkan untuk membuka aplikasi video conference dan Whatsapp. Aplikasi ini masuk kuota belajar karena kerap digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.
"Bagaimana orang mengerjakan tugas. Bagaimana kemudian orang melakukan video conference, bagaimana orang berinteraksi dan itu menempati proporssi tertinggi dalam proses belajar dari rumah. Itu sudah kita akomodasi di kuota belajar," kata Hasan.
Anggaran pulsa bagi peserta didik diberikan sejak September sampai Desember 2020 sebesar Rp7,2 triliun.
Bantuan kuota internet ini diberikan untuk empat kelompok, yakni siswa PAUD, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar menengah, dan tentunya mahasiswa dan dosen.
Siswa PAUD mendapatkan 20 GB, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat 35 GB, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar diberikan 42 GB. Sementara mahasiswa dan dosen diberikan 50 GB.
Kuota terbagi atas kuota umum yang bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi dan kuota belajar yang hanya untuk aplikasi dan aktivitas belajar.(ati)