JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank Muamalat Indonesia meluncurkan layanan transfer dana melalui skema Host to Host (H2H) dengan sejumlah mitra Iembaga keuangan. Tujuannya untuk memudahkan aktivitas pemindahan dana milik mitra sekaligus meningkatkan pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income FBI)
Kali ini menggandeng 10 lembaga keuangan Bank Muamalat yang terdiri dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR), BPR Syariah, dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).
â€Kerja sama ini merupakan solusi bagi rekan-rekan BPR, BPRS maupun mitra lain dalam hal transaksi keuangan yang mana selama ini cakupannya terbatas. lnsya Allah kerja sama ini akan dapat meningkatkan efisiensi bank sekaligus juga mempercepat penetrasi produk-produk keuangan syarlah dl daerah,†kata Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana, di Jakarta, Rabu (19/8).
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Bisnis Ritel Purnomo B. Soetadi, Direktur Operasi Awaldi, Direktur PT USSI Maman Tirta Rukmana, Direktur PT Anro Multi Teknologi Djoko Widhiyatmo, Ketua Kompartemen BPRS Asbisindo Cahyo Kartiko, beserta perwakilan mitra.
Permana mengatakan, kerja sama ini adalah komitmen Bank Muamalat untuk menyediakan solusi inovatif bagi seluruh mitra. Sebab, sebelum adanya kerja sama ini nasabah BPR dan BPRS tidak bisa melakukan transfer dana antar bank dan menarik simpanannya melalui ATM bank lain.
Dikatakan bahwa selain potensi pendapatan komisi, Bank Muamalat sebagai penyedia layanan juga akan mendapatkan benefit dari sisi funding yang berasal dari para mitra. Adapun dari sisi mitra, mereka dapat melakukan transaksi operasional keuangan Iangsung melalui aplikasi yang tersedia melalui perantara H2H tanpa perlu berpindah ke kanal transaksi online lain milik bank.