"Kalau memang efektif di hewan, maka bisa dimulai diuji cobakan dengan diserahkan pada Bio Farma untuk memproduksi vaksin yang dipakai dalam tahap pertama," ungkapnya.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyebut untuk uji klinis ditargetkan dapat dieksekusi pada 2021. Kemudian pada 2022, vaksin Merah Putih bisa diproduksi.
"Kami targetkan tahun depan uji klinis ke manusia tahap satu, dua dan tiga. Kalau lancar semua mudah-mudahan awal 2022 mungkin kita bisa produksi untuk vaksin merah putih," tutur Honesti .(ati)