PTMSI Susun Peringkat Atlet, Ini Maksudnya

WATES, KRJOGJA.com -Pengda  Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DIY di bawah Ketumnya  H Bagiya Rakhmadi SH MM  ke depannya   menginginkan atlet  tenis meja dari  DIY ada yang menjadi petenismeja nasional. Untuk itu, dari hasil rakerda  PTMSI DIY di Samsat  Kulonprogo, Minggu (22/3) lalu  dicetuskan  adanya perangkingan atlet  dari kelompok umur (KU) kadet, pemula dan junior.

“Dengan adanya perangkingan dan pembibitan atlet junior ke bawah ini, diharapkan nantinya  PTMSI DIY bisa  menelurkan atlet berkelas nasional. Saat ini kita  memiliki beberapa atlet yang berpotensi menjadi atlet nasional, tapi mereka  sudah masuk kategori usia senior,” ujar Drs Sofyan Daryana  selaku Sekum Pengda PTMSI DIY di Wates, Senin (30/3).

Dijelaskan, inti dari hasil rakerda  yang dihadiri perwakilan klub/PTM tenis meja se DIY  dan Pengurus KONI DIY tersebut, di antaranya  pada tahun ini Pengda PTMSI bersama Pengkab/Pengkot PTMSI  se DIY  membuat program  yang  fokus mengenjot pembinaan atlet kadet, pemula dan junior. “Kita ingin menambah penyelenggaraan kompetisi (event) atlet tenis meja yang muda-muda atau junior ke bawah se DIY ini  dengan  menggelar invitasi  tenis meja yang direncanakan  dihelat 4 bulan sekali,” terang Sofyan, seraya menjelaskan  hingga saat ini Pengda PTMSI DIY memiliki sebanyak 54 klub/PTM se- DIY.

Menurut  Sofyan,  invitasi tenis meja ini nantinya direncanakan digelar November 2020. Penyelenggaraan  diadakan 4 bulan sekali dengan tempat (tuan rumahnya) digilir di 4 kabupaten/kota. Yaitu Sleman, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.