TANGERANG, KRJOGJA.com -Budaya meneliti merupakan bagian dari pembentukan karakter dan mendorong anak untuk berpikir kreatif, runut.
Demikian Presiden Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MSc MM di Sekolah Kharisma Bangsa, Pondok Cabe Tangerang, Banten, Senin (24/2 2020). Oleh karena itu guru harus mendorong siswa untuk memiliki budaya meneliti.
"Guru harus mendorong siswa agar memiliki budaya meneliti. Guru harus mampu mengenali apakah siswanya memiliki kemampuan meneliti," ujar Riri .
Dengan meneliti merupakan bagian dari pembentukan karakter dan budaya itu mendorong anak untuk berpikir kreatif, runtut, detail serta mampu menyelesaikan masalah. "Guru yang membantu agar anak bisa berpikir runut," jelas dia.
Selain itu, guru juga diberikan dorongan untuk mau membimbing siswa melakukan penelitian. Untuk itu perlu adanya lomba penelitian yang diselenggarakan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga swasta.
Riri juga mengungkapkan, untuk pertama kalinya, dua olimpiade disatukan dalam FSB yakni sains dan seni. Hal itu untuk meningkatkan minat siswa dalam meneliti dan mengembangkan bakat seninya.
Selain itu ketekunan meneliti siswa harus diasah agar siswa dapat menjadi peneliti yang baik pada masa depan.
"Ketekunan melakukan penelitian harus diasah, jangan mudah puas begitu dikenal masyarakat atau menjadi selebgram," ujar Riri .
Orangtua dan guru memiliki peran dalam mengasah minat siswa dalam melakukan penelitian. Dalam hal itu, peran guru penggerak sangat dibutuhkan.