YOGYA, KRJOGJA.com - Gedung DPRD DIY di Jalan Malioboro diusulkan untuk dipindah. Sultan HB X sendiri menyetujui untuk memindahkan gedung untuk wakil rakyat ini.
Alasan akses dan kepadatan lokasi membuat dewan mengambil inisiatif meminta Pemda DIY untuk memindahkan kantor wakil rakyat tersebut. Lokasi baru di Jalan Kenari yang saat ini dijadikan lapangan panahan dipilih untuk menjadi kantor sekaligus rumah aspirasi rakyat DIY.
Rabu (5/2/2020) siang Gubernur DIY Sri Sultan HB X meninjau langsung calon lokasi gedung baru DPRD DIY. Awalnya ada dua opsi yakni di sebelah barat kantor BPBD DIY dan lokasi lapangan Panahan, keduanya sama-sama di Jalan Kenari.
Namun setelah Sultan menyaksikan langsung, ia memilih opsi di lapangan panahan dengan luas 1 hektare. Lokasi tersebut menurut Sultan  lebih representatif dengan penampang luas jika dibandingkan lokasi di barat BPBD DIY.
“Ini lebih bagus di sini (lapangan Kenari), satu hektare saja kok jadi tetap tidak mengganggu fasilitas olahraga kan bisa dibelakang itu. Kalau saya inginnya kantor wakil rakyat itu ya wangun, di sini lebih cocok,†ungkap Sultan usai peninjauan.
Terkait kapan akan mulai dibangun, pemda masih akan menanti proses tahapan seperti menanti adanya Detail Engineering Program (DED) yang paling cepat baru bisa dilakukan enam bulan pun menanti APBD perubahan. “Belum tahu kapan bisa, nanti menunggu tahapan pembangunannya, masih menunggu DED dulu,†sambung Sultan.
Sementara Ketua DPRD DIY Nuryadi menilai gedung kantor baru wakil rakyat sekaligua rumah aspirasi masyarakat DIY sangat urgent untuk dipindahkan. Menurut dia, gedung saat ini tak lagi mencukupi untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat karena letaknya yang berada di pusat perekonomian Malioboro.