Karena Nanggroe Aceh Darussalam merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lanjut Suhendra, kemakmuran rakyat Aceh juga akan menjadi indikator kemakmuran masyarakat Indonesia secara keseluruhan. "Potensi besar sumber daya alam di Aceh apabila dikelola secara arif juga akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional," cetusnya.Â
"Saya punya keyakinan bahwa Presiden Jokowi pasti memiliki kepedulian yang tinggi terhadap Aceh. Untuk itu mimpi besar saya bahwa Aceh akan menjadi penopang utama stabilitas ekonomi nasional akan segera terwujud. Sebab dengan ketersediaan sumber daya alam dan posisi geografis yang strategis dan merupakan beranda terdepan NKRI, Aceh sangat berpotensi menjadi mercusuar pengembangan ekonomi nasional yang bisa menarik investasi global," urainya.Â
"Kuncinya adalah pertemuan dan pembicaraan saya sebagai pemegang amanah dari Wali Nanggroe Aceh yang merupakan representasi dari masyarakat Aceh dengan Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Hal ini menjadi penanda awal kemakmuran rakyat Aceh dan Indonesia. Semoga!" tandas Suhendra. (Fon)