Sipil dan Tantangan Intelijen RI

Photo Author
- Minggu, 29 Desember 2019 | 10:48 WIB
Istimewa
Istimewa

Menurut Soleh, inilah tantangan dunia intelijen kita sebagai bangsa, yaitu harus mengubah cara pandang dari pola militeristik ke cara pandang pendekatan kemanusiaan. "Seperti kata pepatah kita harus mampu menangkap ikan di air yang keruh," tukasnya. 

Menurutnya, Jokowi sebagai Presiden harus juga mempertimbangkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang berasal dari sipil agar memiliki cara pandang yang berbeda 180 derajat dari cara pandang intelijen dari kalangan militer atau polisi,  sehingga konflik Papua dan potensi konflik di Aceh yang sudah mulai menggejala bisa dipadamkan tanpa harus mengeluarkan sebutir peluru dan korban dari sesama anak bangsa. (Fon)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X