Sapma Pemuda Pancasila Luncurkan Kartu Kesejahteraan

Photo Author
- Sabtu, 21 Desember 2019 | 18:51 WIB
Ketua Sapma PP DIY Qholib Ginanjar (tengah) saat bhakti sosial pembagian beras sekaligus penyerahan Welfare Card.
Ketua Sapma PP DIY Qholib Ginanjar (tengah) saat bhakti sosial pembagian beras sekaligus penyerahan Welfare Card.

YOGYA, KRJOGJA.com - Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) meluncurkan Welfare Card atau kartu kesejahtetaan bagi warga miskin. Kartu ini tersinkronisas dengan data Kartu Menuju Sejahtera (KMS) dari pemerintah. Welfare Card nantinya digunakan bagi warga miskin yang akan menerima bantuan setiap kali Sapma PP menggelar kegiatan bhakti sosial. 

Seperti dikatakan Ketua Umum (Ketum) Sapma PP Teuku Aulia Arif melalui Ketua Sapma PP DIY Qholib Ginanjar, Welfare Card diluncurkan untuk memudahkan mengidentifikasi warga penerina bantuan. Hingga saat ini kurang lebih telah ada 100 kartu yang dibagikan warga di Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul dan Bantul.

"Targetnya seluruh warga miskin tingkat kelurahan di DIY akan menerima kartu ini. Untuk pembagian awal dilakukan saat kegiatan bhakti sosial, setelah itu dapat dipergunakan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya," kata Qholib Ginanjar saat peluncuran Welfare Card di Jagalan Ledoksairi Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta, Sabtu (21/12/2019).

Dalam pendataan, pihak Sapma PP bekerjasama dan berkoordinasi dengan perangkat RT maupun RW di suatu Kelurahan. Warga pemegang KMS akan secara otomatis menerima Welfare Card keluaran organisasi kemasyarakatan (ormas) ini.

Nama-nama warga miskin yang didata akan masuk dalam data base Sapma PP. Selanjutnya kartu yang telah dikeluarkan akan diregistrasi sehingga tak akan kekeliruan data maupun disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Kegiatan-kegiatan bhakti sosial akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga diperlukan suatu alat untuk mengidentifikasi warga yang berhak menerimanya, yaitu dengan kartu. Dengan tersinkronisasi KMS yang dikuatkan KTP serta data dari RT atau RW setempat maka diharapkan kartu ini akan tepat sasaran," tambahnya.

Sementara itu Ketua RW.01 Jagalan Ledokasi, Elyza Agus Tiyono mengapresiasi langkah yang dilakukan ormas kepemudaan tersebut. Dari pendataan yang dilakukan terdapat sebanyak 54 kepala keluarga (KK) di wilayahnya yang berhak menerima kartu kesejahteraan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X