SEMARANG, KRJOGJA.com - Kemeriahan ajang Lindu Aji Championship (LAC) XVI 2019 yang digelar di GOR Sahabat Semarang pada Minggu (1/12/2019) malam, diapresiasi oleh beberapa pihak termasuk Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardiansyah Bakrie yang datang langsung menyaksikan turnamen tahunan ini.
Presiden Lindu Aji Institute, Kukrit Suryo Wicaksono dalam sambutannya mengatakan, Ardiansyah Bakrie saat berbincang dengannya sebelum kegiatan dibuka, ingin menaikkan kelas LAC dari tingkat nasional ke kelas internasional ke depan. Hal ini tidak lepas karena konsistensi Lindu Aji di bawah pimpinan Ikhwan Ubaidillah yang menggelar event pencarian bakat fighter secara konsisten dengan menggelar turnamen ini selama 16 tahub berturut-turut.
"Malam ini di tengah-tengah kita ada dua yang berprestasi. Pertama, Wali Kota Semarang yang baru saja mendapatkan penghargaan Wali Kota paling inovatif di indonesia. Kedua, LAC ke-16 yang akan dibawa Mas Ardiansyah Bakrie naik kelas ke event Internasional," kata Kukrit.
"Tidak mudah membuat Mas Ardiansyah Bakrie datang ke sebuah ajang. Beliau sudah melihat kualitas bela diri yang ada di Jateng khususnya Lindu Aji, sehingga dia berkenan datang langsung ke sini," lanjutnya.
Lindu Aji juga patut berbangga karena awal tahun depan One Pride akan diadakan di Kota Semarang tahun depan. Petarung di Jateng juga dikatakan berhak mengasah ketrampilan di ajang itu.
"Mas Ardiansyah Bakrie juga akan membentuk KOBI Jateng dalam waktu dekat. Ini bisa menjadi motivasi para petarung dan akhirnya selamat serta sukses dalam bertanding. Semoga ajang ini bisa memberu efek positif kepada atlet di seluruh Indonesia," tandas Kukrit Suryo Wicaksono.
Hal ini diamini Ardiansyah Bakrie dalam sambutannya. Pria yang akrab disapa Ardi ini melihat LAC adalah kakak kandung KOBI. Sebab usia LAC sudah mencapai 16 tahun.
"Saya melihat Lindu Aji tinggal ditambah ilmu beladiri agar bisa masuk One Pride MMA. Bertarunglah dengan sportif untuk Indonesia," kata Ardi.