Tinjau Perkembangan, Wamendes PDTT Kunjungi 6 Desa Dalam Sehari

Photo Author
- Sabtu, 23 November 2019 | 09:22 WIB

BOGOR, KRJOGJA.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengunjungi 6 desa tertinggal yang terdapat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (22/11).

Enam desa tertinggal yang dikunjungi tersebut yakni Desa Gorowong, Desa Pingku dan Desa Dago yang terletak di Kecamatan Parung Panjang. Kemudian untuk 3 desa lainnya yakni Desa Kertajaya, Desa Taman Sari dan Desa Sukasari yang terletak di Kecamatan Rumpin.

Kunjungan dalam waktu sehari ini, Wakil Menteri Budi Arie Setiadi meninjau langsung progres perkembangan pembangunan desa dengan anggaran yang berasal dari dana desa. Selain itu, Wamen Budi Arie Setiadi juga ingin mengetahui permasalahan yang terdapat di desa tertinggal.

"Kita akan bantu cari solusinya. Kita ingin, status desa tertinggalnya menjadi desa yang berkembang, maju dan mandiri. Ironis sekali di dekat Jakarta masih ada desa tertinggal , " kata Wamen Budi Arie Setiadi usai kunjungan terakhir di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor pada Jumat (22/11).

Dalam setiap kesempatan ke desa-desa di Kabupaten Bogor, Budi Arie mengingatkan kepada Kepala Desa dan masyarakat terkait prioritas penggunaan dana desa agar pemanfaatan dana desa yang sebelumnya lebih cenderung ke pembangunan infrastruktur, dapat dialihkan ke program peningkatan SDM desa dan pemberdayaan ekonomi.

"Kalau ada potensi di desa itu seperti pariwisata, kembangkan pariwisata yang ada didesa agar dapat meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat desa," kata Budi Arie yang juga mengingatkan terkait penggunaan dana desa bisa untuk pencegahan stunting.

Lebih lanjut, Budi Arie menyampaikan terkait status desa tertinggal yang masih melekat di 6 desa yang dikunjunginya tersebut. Menurutnya, desa-desa yang dikunjunginya tersebut tidak terlihat seperti desa tertinggal. Pasalnya, dari segi infrastruktur, akses jalan, dan akses jaringan komunikasinya sudah tersedia.

"Mungkin ada indikator yang masih kurang untuk melepas status desa tertinggalnya. Oleh karena itu, kita berharap agar dana desa ini kita gunakan untuk meningkatkan produktifitas ekonomi desa," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X