"Leading sector memang di Kementerian Kesehatan, tapi tidak mungkin Kementerian Kesehatan sendirian. Itu terkait dengan Kementerian Agama karena untuk menyiapkan keluarga, pasangan muda itu harus punya bekal yang cukup agar nanti tidak memiliki anak-anak yang kerdil Kemudian dari Kementerian Pendidikan semua terlibat, karena itu nanti akan kita rumuskan supaya bisa diselesaikan secara bersama," kata Muhadjir.
Menko PMK juga menyinggung untuk mengatasi kemiskinan tidak bisa hanya dikerjakan oleh Kementerian Sosial melainkan perlu keterlibatan kementerian lain.
Kementerian Pendidikan akan terlibat dalam penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada masyarakat miskin, sementara Kementerian Kesehatan berfokus pada penanganan penyakit dan promosi kesehatan.
Muhadjir berpendapat Kementerian Agama juga perlu hadir dalam pengentasan kemiskinan melalui pengubahan pola pikir masyarakat miskin agar tidak hanya berfokus pada akhirat tapi juga berusaha untuk sejahtera di dunia.
"Jadi nanti akan kita rumuskan bagian-bagian apa saja program dari kementerian dan lembaga yang memang eksekusinya itu perlu kerjasama baik bilateral maupun multilateral," kata Muhadjir.(ati)