PSS memasukkan dua flank cepat yakni KH Yudo dan Rangga Muslim untuk menambah daya gedor dari samping. Pelatih Seto Nurdiantoro tampaknya berusaha mengubah peruntungan memanfaatkan stamina dua bek Persija yakni Novri Setiawan dan Rezaldi yang mulai melemah.
Lima menit jelang laga usai Kak Seto melakukan pergantian cukup berani dengan memasukkan Ocvian Chanigio menggantikan Brian Ferreira yang memang tidak dalam performa terbaik.
Pertandingan berjalan seru di akhir laga, kedua tim bermain terbuka dan saling serang. Yevhen nyaris menjebol gawang Andritani di masa perpanjangan waktu namun kembali lagi sayang bola tandukannya mengenai bek Persija dan hanya berbuah sepakan pojok.
Persija yang memasukkan legiun asing Joan Thomas Campason menggantikan Marco Simic bukannya tanpa peluang. Campason mencipta peluang berbahaya kerjasama dengan Heri Susanto yang beruntungnya masih mampu digagalkan Ega Rizky yang tampil apik di laga kali ini.
Wasit Adi Riyanto akhirnya meniup peluit pertandingan usai. PSS harus rela berbagi poin 1 dengan Persija Jakarta.
Hasil tersebut membuat PSS turun ke peringkat 6 klasemen dengan poin 36. Sementara Persija naik ke peringkat 13 klasemen sementara dengan tambahan satu poin di Sleman.
Pelatih Persija, Edson Tavares mengaku timnya tak layak mendapat hasil imbang di Maguwoharjo. Apalagi ia mencatat ada enam peluang yang diciptakan skuadnya sepanjang 90 menit pertandingan.