JAKARTA, KRJOGJA.com - Bisnis kedai dan kafe kopi makin berkembang pesat di Indonesia, tapi sayangnya belum diimbangi ketersediaan tenaga barista yang menjadi salah satu profesi penting dalam industri kopi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan mengadakan pelatihan kopi saring di Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh.
Pelatihan kopi saring bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan bekal dasar menjadi barista yang diharapkan memperluas kesempatan kerja baru. “Kopi saring juga merupakan produk unggulan dalam pelatihan barista di BLK Banda Aceh. Apalagi Aceh merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia dan budaya masyarakatnya sangat kental sosl kopi,“ kata Kepala BLK Banda Aceh, Teguh Sulistiyono, di Jakarta, Rabu (10/10/2019).
Â
Teguh mengatakan pelatihan barista professional menjadi salah satu pilihan yang diminat karena profesi ini masih sangat dibutuhkan. Bahkan prospek untuk menjadi wirausaha seorang barista sangat menjanjikan seiring berkembangnya industri kopi dan mewabahkan kedai kopi di Indonesia.
Â
“Prospek tersebut memberi peluang kerja sebagai barista yang menjadi sebuah profesi baru yang cukup menjanjikan. Apalagi pengolahan kopi menggunakan teknik kopi saring itu tidak membutuhkan biaya yang sangat besar,“ tutur Teguh. Dengan pelatihan kopi saring yang intensif di BLK Banda Aceh, peserta diarahkan agar menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi dan peluang usahanya.
Selain itu, dibekali teknik-teknik meracik dan menyeduh kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino dan latte art. Menurut Teguh, dengan munculnya barista-barista baru yang kemungkinan besar tertarik membuka kafe kopi, diharapkan akan memberi efek baik bagi terserapnya pasar kerja baru di Banda Aceh. “Setidaknya, jika satu barista mendirikan kafe, akan menarik dua pekerja baru mengelolanya,†tuturnya.
Teguh mengungkapkan sepanjang tahun 2019, dari enam paket pelatihan yang digelar BLK Banda Aceh, telah melahirkan siswa yang menjadi wirausaha. Dari sisi manajemen program barista, para alumni masih aktif membentuk jejaring. Jadi setiap ada event atau pameran, ada alumni dari setiap paket atau gelombang itu datang ke pameran untuk mengikuti pameran.
Â
“Mereka saling berkompetisi per-angkatan untuk memberikan yang terbaik. Kompetisi itu bagus untuk membina semangat dan motivasi para siswa dan alumni. Nanti di ajang kompetisi dan keterampilan nasional di Samarinda, BLK Banda Aceh akan membawa produk kopi barista khususnya kopi saring,“ kata Teguh dengan menyebutkan, animo masyarakat Banda Aceh sangat tinggi untuk menjadi barista. (Ful)