Misa Purnama (29) pedagang pakaian di pasar Kecamatan menyambut baik acara Grebeg Pasar. Sudah lama ia berniat untuk membuat akun penjual di salah satu marketplace, tapi bingung untuk memulainya karena banyak kolom yang harus diisi.
Relawan Pandu Digital pun memandu Misa hingga bisa meng-upload satu produk dagangannya. “Saya sih kalau marketplace ya cuma untuk belanja. Pengen bisa berjualan disitu tapi cara mendaftarnya saya bingung takut salah,†kata Misa.
Sebagai penjual hijab di Pasar Kecamatan, Yuliana (26) memiliki beberapa aplikasi marketplace di gadgetnya. Ia sering memeriksa model-model busana muslim yang lagi tren lewat aplikasi tersebut. Ia juga telah berjualan online namun hanya lewat media sosial saja. Ia ingin fokus di marketplace jika peluangnya memang besar. “Lewat medsos sih udah (jualan). Kalau memang jualan di marketplace bisa laku banyak ya nanti saya mau fokus juga,†kata Yulia.
Bergabungnya para pelaku UMKM di pasar-pasar ke marketplace akan membuka peluang baru berkembangnya pasar tradisional ke pasar digital. Tidak lagi hanya mengandalkan cara-cara konvesional, pedagang juga dapat aktif berdagang di kanal-kanal e-commerce.
Dengan berkembangnya pasar tradisional ke pasar digital maka industri-industri lain juga akan mendapat keuntungan. "Jasa pengiriman misalnya, platform pembayaran digital dan perlengkapan packaging sudah pasti akan tumbuh sebagai industri pendukung layanan belanja online,†jelas Ade. (Imd)