Muhammadiyah: Ada yang Manfaatkan Kerusuhan Papua

Photo Author
- Rabu, 21 Agustus 2019 | 09:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Massa ormas marah lantaran ada dugaan oknum mahasiswa Papua melakukan penurunan Bendera Merah Putih dan membuangnya ke selokan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Gerakan Optimis (GO) Indonesia, Frans Meroga mensinyalir ada operasi intelijen dari pihak luar di balik peristiwa kerusuhan di Manokwari yang meluas hingga ke Sorong, Senin (19/8/2019).

Pihak luar itu ingin mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, “GO Indonesia dan tim khusus kami mencium adanya indikasi intelijen dalam kerusuhan Papua ini. GO Indonesia mengimbau masyarakat Papua jangan mau dan jangan lengah atas skenario intelijen pihak lawan ini,” ujar Frans di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Menurut Frans, dugaan adanya operasi intelijen pihak tertentu mulai terendus sejak ramainya taruna Angkatan Darat Enzo yang dikaitkan dengan salah satu organisasi terlarang.

Baca Juga: Soal Enzo, Semua Pihak Harus Hormati Keputusan TNI

Frans menyatakan GO Indonesia mensinyalir ada pihak tertentu yang ingin menjadikan Enzo martir, sehingga menciptakan narasi negatif mengenai Enzo agar dirinya dipecat dari akademi militer.

“Kita bersyukur TNI tidak terkecoh dengan taktik intelijen musuh sehingga TNI tetap pertahankan Enzo. Kami bangga pada profesionalitas TNI,” ucapnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X