Kasus Kehilangan Marak, Jemaah Dihimbau Hati-hati

Photo Author
- Sabtu, 27 Juli 2019 | 19:25 WIB
Ilustrasi'. Foto: Dok
Ilustrasi'. Foto: Dok

MADINAH, KRJOGJA.com - Selama fase kedatangan jemaah haji gelombang I di Madinah, sejumlah laporan dan temuan berkenaan dengan kasus yang menimpa jemaah tidak bisa dibilang sedikit. Kasus kehilangan dengan berbagai modus yang cukup banyak tercatat di seksi perlindungan jemaah (Linjam) Daker Madinah.

"Jika ditotal mulai dari uang rupiah dan riyal Arab Saudi, ada lebih Rp 100 juta yang dilaporkan hilang serta jadi korban penipuan yang kebanyakan terjadi di area sekitar Masjid Nabawi," tutur Kasi Linjam Daker Madinah, Letkol Anang Wahyu Wibowo, Sabtu (27/7).

Sejumlah uang tersebut menurut Anang sudah kembali ke pemiliknya. Namun ada yang masih disimpan untuk terus diinformasikan pada jemaah. Jika nantinya hingga akhir musim haji tidak ada yang merasa, disepakati akan disodakohkan.

Anang mencontohkan, kasus penipuan yang mengatasnamakan petugas haji cukup marak. Pelaku biasanya mendekati jemaah lansia untuk menawarkan bantuan dan penitipan barang. Setelah itu barang berharga yang sudah berpindah tangan akan dibawa pergi.

Selain itu, tindak kriminal yang dilakukan oknum pengemis juga marak. Biasanya oknum pengemis yang berpakaian serba hitam mengenakan penutup muka meminta sedekah jemaah. Ketika sedang diambilkan, mereka langsung merampas seluruh uang jemaah dan lari.

"Kami juga koordinasi dengan pihak keamanan setempat untuk kasus-kasus tersebut," sebutnya.

Pernah menurut Anang, ada jemaah yang kehilangan uang sekitar Rp 5 juta saat di kamar hotel. Setelah mereka didorong ke Makkah, ada pihak hotel yang menemukan uang tersebut di bawah kasur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X