Diserbu 'Reporter' Cilik, Menkes Jelaskan Bahaya Gadget

Photo Author
- Kamis, 25 Juli 2019 | 14:07 WIB
istimewa
istimewa


JAKARTA, KRJOGJA.com - Meja rapat Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek ,Rabu (24/7 2019) tiba-tiba dipenuhi reporter-reporter cilik. Mereka duduk menunggu kedatangan sang menteri untuk mewawancarainya soal kondisi kesehatan masyarakat Indonesia. Ada 12 reporter cilik yang berasal dari sekolah dasar di sekitar DKI Jakarta, seperti Depok, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cibubur. Sambil menunggu menteri, kebanyakan dari mereka sibuk mempersiapkan daftar pertanyaan dan berlatih mewawancara.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek bergegas menuju ruang rapat dan duduk di hadapan para reporter cilik. Merekapun segera membetulkan posisi duduk dan melempar senyum kepada sang menteri serta memulai wawancara seputar kesehatan.

Satu persatu dari mereka memiliki kesempatan mengajukan pertanyaan kepada Menteri. Dalam wawancara itu Menkes Nila memberikan pengetahuan soal bagaimana menjaga kesehatan diri sendiri sejak anak-anak, makanan bergizi seimbang, pengaruh buruk bermain gadget terhadap mata, termasuk mengenalkan virus yang dapat menyerang tubuh manusia.

Menkes Nila mengatakan tugas Menteri Kesehatan membuat masyarakat Indonesia sehat. Upaya menjaga kesehatan itu harus dilakukan sejak bayi baru lahir. "Bahkan untuk seorang ibu, upaya kesehatan harus dilakukan sejak dari masa remaja, agar ketika hamil dan melahirkan kesehatannya tetap terjaga dan melahirkan anak sehat,” katanya kepada reporter cilik.

Menkes juga menjelaskan kepada mereka bahwa kesehatan mata itu penting sekali. Dengan melihat anak-anak bisa menyerap pelajaran dengan baik. Salah satu yang dapat merusak penglihatan adalah penggunaan gadget dengan waktu yang lama dengan jarak mata dan layar gadget yang dekat.

Menkes mengaku keberadaan gadget bermanfaat bagi anak-anak seperti untuk menanyakan tempat jemput saat pulang sekolah, atau memberikan informasi penting apapun kepada anak. Tapi penggunaan gadget menjadi tidak bermanfaat adalah ketika penggunaannya tidak dikontrol, terutama harus diawasi oleh orang tua.

“Kalau lama-lama menggunakan gadget ada pengaruh ke mata, kecapean. Mata makin lonjong ke depan makin minus. Kadang-kadang ibu bapak tidak tahu anaknya mengalami masalah pada mata, sehingga mata yang harusnya sehat, untuk belajar dan membaca menjadi terganggu. Makanya penggunaan gadget itu ada waktunya dan harus diawasi oleh orang tua,” ucap Menkes.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X