Kalah Materi, PSS Bertekad Repotkan Bali United

BALI, KRJOGJA.com - “Kami tampil full team pun perbandingan dari kualitas pemain tetap bagaiman langit dan bumi. Kami hanya akan berusaha main sebaik mungkin dan mencopa merepotkan Bali United.” 

Pernyataan tersebut disampaikan pelatih PSS, Seto Nurdiantoro dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Bali United, Minggu (21/7/2019). Kak Seto, menyadari timnya memiliki skuad yang terbilang sederhana untuk kompetisi Liga 1, berbeda dengan Bali United yang jelas bertabur bintang di segala lini permainan. 

Kondisi PSS diakui tak begitu baik kali ini, di mana dua pemain asing yakni Alfonso De La Cruz dan Brian Ferreira dipastikan tak bisa tampil karena cidera dan akumulasi kartu. Sebagai ganti, Kak Seto menyertakan nama-nama baru yang dari segi pengalaman bertanding sedikit kurang namun punya nilai plus kebugaran. 

Harapan pada para pemain fresh yang kali ini baru disertakan dalam tim cukup besar demi meladeni Irfan Bachdim dan kawan-kawan. “Kami bawa 18 pemain, ada beberapa yang tak bisa ikut seperti Alfonso yang cidera dan Brian Ferreira akumulasi. Tapi kami bawa pemain yang fresh dan mudah-mudahan bisa maksimal karena kemarin kita kalah, ingin bangkit di sini (Bali). Mudah-mudahan bisa semangat, senang, enjoy dan bugar di pertandingan besok (Senin 22/7/2019). 

Secara strategi permainan, meski masih enggan menyampaikan, Kak Seto mengaku akan coba mengusung optimisme meski tak segan bermain secara bertahan. Ia akan mendiskusikan formulasi terbaik melihat situasi di lapangan yang terjadi. 

“Kami mungkin bisa seperti itu (bermain bertahan), tapi kita akan lihat bagaimana nanti perkembangannya. Kalau kita bertahan pun Bali pasti akan menyerang kita habis-habisan. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya dan menentukan akan bermain seperti apa,” tandas dia. 

Di lini tengah sendiri tanpa Brian dan Dave Mustaine yang biasa jadi kreator, PSS bakal mencoba memainkan Sidiq Saimima atau Rangga Muslim. Namun tak menutup kemungkinan Alom atau Wahyu Sukarta akan ikut dimasukkan dalam starting eleven memberi keseimbangan di tengah bersama Batata.