Pentingnya penerapan SNI, lanjutnya, tidak hanya sekedar memberikan jaminan kualitas dan kemanan produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM daerah, namun dalam konteks perdagangan bebas, khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN, penerapan SNI juga menjadi daya ungkit produk unggulan lokal menuju pasar global sekaligus bertahan terhadap gempuran produk impor yang membanjiri pasar domestik.
Provinsi Jawa Timur menurut Bambang, adalah salah satu provinsi yang sangat menaruh perhatian pada standardisasi dan penilaian kesesuaian. Oleh karenanya, BSN merasa Surabaya sebagai tempat yang sangat tepat untuk didirikan KLT. “Target kami KLT Surabaya dapat membina 11 UMKM hingga meraih SNI. Secara bertahap tahun depan dan selanjutnya akan bertambah jumlah UMKM yang dibina BSN dan meraih SNI,â€pukasnya.(ati)