MEDAN, KRJOGJA.com – TNI Angkatan Udara Republik Indonesia melaksanakan latihan bersama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk kawasan Pasific (US SOCPAC). Latihan tersebut digelar di kawasan Lapangan Udara (Lanud) Soewondo, Kota Medan.
Komandan Batalyon Komando 469 Paskhas, Letnan Kolonel (Pas) Jumongga Sitinjak, mengatakan, latihan bersama ini merupakan bagian dari kerjasama militer Indonesia dan Amerika Serikat.
Kegiatan latihan bersama ini diberi nama Joint Combined Exercise Training (JCET) Spear Iron 2019. Latihan akan dilaksanakan hingga 22 hari ke depan. “Ada tiga materi utama yang kita latih bersama. Yakni perang hutan, perang kota serta SAR kemanusiaan,†kata Jumongga, Rabu (3/7/2019).
Dalam latihan tersebut, lanjut Jumongga, TNI AU diwakili oleh Batalyon Komando 469 Paskhas yang berbasis di Medan. Sedangkan Angkatan Udara Amerika Serikat diwakili pasukan ke-320 Special Tactics Squadron yang berbasis di Okinawa, Jepang.
"Untuk hari ini kita fokus tentang teknik perang kota. Kegiatannya berlangsung di bekas perkantoran Bandara Polonia," ujarnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Captain Jeremy Robert Kurz dari pasukan ke-320 Special Tactics Squadron. Dia menyatakan, timnya yang berjumlah sembilan personel, sangat terkesan dengan latihan militer bersama ini. Terutama saat latihan perang hutan. "Kami berlatih tentang survival di hutan. Ini pengalaman yang menarik bagi kami," ungkap Jeremy. (*)