Rudal Nyasar Hantam Siprus

Photo Author
- Selasa, 2 Juli 2019 | 15:09 WIB
Personel militer memeriksa lokasi jatuhnya rudal di sebelah utara negara itu. (Foto: Reuters)
Personel militer memeriksa lokasi jatuhnya rudal di sebelah utara negara itu. (Foto: Reuters)

Insiden aneh ini menjadi yang pertama kalinya Siprus terjebak dalam konflik dan operasi militer di Timur Tengah meskipun memiliki letak yang berdekatan dengan kawasan tersebut.

Seorang analis militer Siprus Yunani, Andreas Pentaras, mengatakan puing-puing itu menunjukkan bahwa itu adalah rudal S-200 buatan Rusia, yang dapat memiliki jangkauan hingga 400 kilometer.

"Sebuah penilaian dari gambar-gambar yang dipublikasikan menunjukkan dasar sayapnya. Ada tulisan Rusia di atasnya, jadi itu menunjukkan itu buatan Rusia. Suriah menggunakan rudal buatan Rusia, jadi penilaian yang tidak terlalu aman adalah seperti itu. sebuah S-200 (rudal), " kata pensiunan jenderal militer itu kepada Sigma TV di Siprus.

Dia mengatakan rudal itu mungkin keluar jalur karena alat pengacak, dan jika jenis rudal itu benar S-200, kemungkinan benda itu rusak.

"Saat ini kami tidak bisa menjadi absolut tetapi dari gambar dan tulisan rudal itu tampaknya sebuah S-200," kata analis Zenonas Tziarras dari think tank Geopolitik Siprus.

Rudal-rudal itu dirancang untuk meledak di udara jika mereka tidak mengenai sasaran, katanya.

Penduduk mengatakan kepada media Siprus bahwa mereka melihat cahaya di langit, kemudian tiga ledakan keras terdengar sejauh bermil-mil. Tashkent adalah sebuah desa kecil di kaki pegunungan yang membentang di Siprus utara. Pihak berwenang mengevakuasi beberapa rumah. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X