ASSEN, KRJOGJA.com – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tampil gemilang saat mentas di MotoGP Belanda 2019 pada Minggu 30 Juni 2019 malam WIB kemarin. Berkat kemenangan itu, Vinales meraih 25 poin yang sangat penting hingga menempatkannya di posisi ketujuh pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Meski baru menang, Vinales nyatanya tak mau berpuas diri. Pembalap asal Spanyol itu justru langsung mengalihkan fokusnya ke balapan selanjutnya yang berselang sepekan saja atau berlangsung pada Minggu 7 Juli 2019.
Semua itu dilakukan Vinales karena ia ingin mengejar perolehan poin yang dimiliki pemuncak klasemen sementara MotoGP 2019 yang dikuasai oleh Marc Marquez (Repsol Honda). Seperti yang diketahui, saat ini jarak yang dimiliki antara Vinales denga Marquez adalah sebesar 95 poin.
Jarak 95 poin dengan Marquez bisa dikatakan sangat jauh. Namun, Vinales merasa peluang tersebut masih ada, apalagi MotoGP 2019 masih menyisakan 11 balapan lagi. Masih terlalu dini untuk mengatakan Vinales tak bisa menjadi kandidat juara MotoGP di musim ini.
Karena itulah Top Gun –julukan Vinales– menargetkan kemenangan di MotoGP Jerman 2019. Ia percaya hasil yang apik didapatkanya pada musim lalu, yakni berhasil finis di urutan ketiga, bakal terulang kembali di Sirkuit Sachsenring. Andai kata tak bisa menang, Vinales tetap berusaha untuk mengincar podium di seri kesembilan MotoGP 2019 tersebut.
“Marc (Marquez) memang kuat, namun misi utama kami (di MotoGP Jerman 2019) adalah untuk finis di posisi podium. Jadi, kami akan mencoba untuk melakukannya. Musim lalu kami cukup kuat di Sirkuit Sachsenring, jadi kami bakal mengulangi pencapaian tersebut,†ungkap Vinales, dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (1/7/2019).
“Hal yang terpenting tetap mengincar podium pertama. Kami akan berjuang untuk menang. Mungkin nantinya ketika sedang berusaha untuk menang, kami bisa saja justru gagal. Oke itu tidak apa-apa. Terkadang Anda bisa menang di trek tertentu, kadang juga tidak. Namun, yang terpenting adalah tetap berusaha, baik di setiap sesinya dan mencoba untuk terus meningkatkan motor ini,†tukas pembalap berusia 24 tahun tersebut. (*)
