PARIS, KRJOGJA.com – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, adalah sosok yang fenomenal dalam beberarpa musim terakhir dengan ketajamannya di depan gawang lawan. Ketajaman itu membuat banyak klub besar mengincar tanda tangan pemain berpaspor Prancis itu.
Salah satu tim besar yang dikabarkan ingin merasakan jasa Mbappe pada musim depan adalah Real Madrid. Seperti yang dilaporkan Express, Minggu (30/6/2019), gayung pun bersambut karena Mbappe juga disebut-sebut ingin berseragam Madrid. Pemain berusia 20 tahun itu bahkan rela untuk memotong gaji agar bisa bermain di Santiago Bernabeu dengan Sergio Ramos dan kawan-kawan.
Kabar itu tentu membuat Madrid senang karena Mbappe akan membuat lini depan Madrid menjadi semakin tajam. Apalagi, Madrid memang membutuhkan kehadiran sosok penyerang tajam saat ini semenjak ditinggal Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus pada musim panas 2018.
Kendati Madrid dan Mbappe ingin bersatu tetapi PSG disinyalir tidak mau kehilangan aset berharganya tersebut dalam waktu dekat. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, beberapa waktu lalu membuat pernyataan yang menegaskan bahwa masa depan Mbappe ada di Stadion Parc des Princes.
Selain PSG yang tidak mau melepaskan Mbappe, Madrid pun sejatinya sudah membeli penyerang baru juga di musim panas 2019. Los Blancos –julukan Madrid– membeli Luka Jovic dari Eintrach Frankfurt dengan mahar 60 juta euro atau sekira Rp964 miliar. Kedatangan Jovic membuat Madrid kini memiliki dua penyerang berkualitas karena sebelumnya sudah ada Karim Benzema.
Selain itu, Madrid pun sudah membeli empat pemain lain dengan harga lumayan besar juga sehingga agak sulit untuk memboyong Mbappe yang diperkirakan memiliki harga pasaran sekitar 200 juta euro atau sekira Rp 3,2 triliun. Jika memaksakan diri untuk membeli Mbappe maka Madrid bisa terkena masalah keuangan. Oleh sebab itu, isu transfer Mbappe ke Madrid kemungkinan besar baru akan terjadi dalam satu atau dua musim ke depan.
