Kemenristekdikti Adakan ASEAN COSTI ke 76

Photo Author
- Jumat, 28 Juni 2019 | 01:11 WIB
Istimewa
Istimewa

NUSA DUA, KRJOGJA.com - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengadakan the 76th Meeting of the ASEAN Committee on Science, Technology and Innovation (COSTI-76) and other Related Meetings selama lima hari kerja dari Senin, 24 Juni hingga Jumat, 28 Juni 2019 di Inaya Putri Bali Hotel, Nusa Dua, Bali.

Indonesia didorong harus memiliki pendekatan strategis dalam ASEAN Economic Community yang memiliki blueprint yang mengedepankan kerja sama, pendekatan bersama, dan transfer teknologi di antara negara anggota ASEAN juga dalam tingkat regional dan internasional. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na'im (yang juga menjabat sebagai Ketua ASEAN COSTI Indonesia) pada saat Opening Ceremony ASEAN COSTI ke-76.

"Kami sadari ekonomi global dalam persilangan penting dengan peningkatan ketidakpastian dan tantangan. Dalam hal ini kita menguatkan komitmen untuk menyatukan kemitraan ekonomi," ungkap Ainun di Bali Rabu (26/6 2019)

Selain itu yang harus digarisbawahi adalah perlunya pendekatan yang lebih holistik untuk mempersiapkan ASEAN menghadapi tantangan yang dibawa oleh Revolusi Industri Keempat.

"Kami mengakui pentingnya mengikuti kemajuan teknologi dan ekonomi digital untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan kawasan di Revolusi Industri Keempat ini," tambah Ainun.

Kemenristekdikti melihat masih ada pekerjaan yang perlu dijalankan pada pengembangan ASEAN Digital Integration Framework Action Plan (DIFAP) 2015-2025, ASEAN Innovation Roadmap 2019-2025, ASEAN Declaration on Industrial Transformation to Industry 4.0, Guideline on Skilled Labour/Professional Services Development in Response to the Fourth Industrial Revolution, serta Pedoman Pengembangan Tenaga Kerja Terampil atau Pengembangan Layanan Profesional sebagai Respons terhadap Revolusi Industri Keempat, dan inisiatif terkait dengan digitalisasi usaha kecil menengah di ASEAN.

Sebagai tuan rumah, kita akan menginisiasi dan responsif terhadap tantangan Revolusi Industri 4.0 serta output dari acara ini juga adalah untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah ada dan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang ada di subkomite-komite. 

Pada kesempatan yang sama ASEAN COSTI Chair Rowena Cristina L. Guevara menyampaikan bahwa kita menyadari kebutuhan akan ASEAN yang mampu memaksimalkan kesempatan dari Revolusi Industri Keempat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional sekaligus membuat ekonomi yang terbuka dan berbasis modal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X