Penting, Pemanfaatan TIK Membangun Pendidikan

Photo Author
- Rabu, 26 Juni 2019 | 09:55 WIB
Rini Suryati
Rini Suryati

SENTUL, KRJOGJA.com -Sekretaris Jendral Kemdikbud,Didik Suhardi mengatakan pemanfaatan  TiK sangat strategis dan penting guna membangun pendidikan.


Demikian Didik Suhardi Mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Sentul,Bogor Jawa Barat,Senin (24/6 2019) malam.

Misi pemerintah dalam mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) bekerjasama dengan Dharma Pertiwi (Persatuan Istri Prajurit Tentara Nasional Indonesia) melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk Pembelajaran Bagi Kepala Sekolah dan Guru Yayasan di bawah naungan Dharma Pertiwi pada Senin s.d Kamis, 24 s.d 27 Juni 2019 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Jawa Barat.

Didik Suhardi dalam sambutannya menyampaikan seiring dengan perkembangan teknologi, kehadiran teknologi komunikasi harus dipandang sebagai suatu peralatan yang sangat strategis dan penting guna membangun pendidikan. Kehadiran TIK akan sangat membantu kepala sekolah dan guru untuk hadir ditengah-tengah pendidikan.

“Kalau dulu semboyannya adalah _when the classroom door close, theachers is the king_, ketika pintu kelas ditutup, guru adalah raja maka nanti rajanya disamping guru ada TIK. Karena anak-anak sudah bawa TIK semua, anak-anak membawa _gadged_ yang itu sebetulnya bisa menggantikan kalau gurunya hanya biasa-biasa saja,” ujar Didik Suhardi .

Untuk itu, Didik Suhardi menambahkan kehadiran rumah belajar dan tim edukasi yang berada dibawah Pustekom Kemendikbud harus betul-betul dimanfaatkan oleh semua kepala sekolah dan guru.”Kita sambut bersama-sama, ini gratis, tidak ada biaya sedikit-pun. Sementara sekarang di luar sudah banyak _software_, sistem yang digunakan untuk mencari bayaran. Tentu kami berharap rumah belajar ini akan tumbuh terus dan kami berharap Bapak Ibu juga bisa berkontribusi dengan cara mengembangkan, memberi saran, memberi masukan, dan coba ikut membuat,” tambahnya.

Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pada pelatihan ini aplikasi-aplikasi yang telah dibuat oleh Pustekom Kemendikbud seperti Rumah Belajar, Bank Soal, Kelas Maya, TV Edukasi akan dimanfaatkan dengan diisi praktek pembuatan media pembelajaran, seperti pembuatan video sederhana.

“Dalam era milenial saat ini dengan penguasaan TIK akan sangat membantu dalam pembelajaran peserta didik di sekolah-sekolah dibanding masa lampau. Kecepatan dan jangkauan kegiatan pembelajaran akan sangat mungkin jauh melompat maju dengan penguasaan TIK,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X