Cagar Budaya Dapat Berkontibusi Dalam Pembangunan Nasional

Photo Author
- Kamis, 20 Juni 2019 | 16:40 WIB
Suasana Diskusi Hari Purbakala (Imong Dewanto)
Suasana Diskusi Hari Purbakala (Imong Dewanto)

JAKARTA.KRJOGJA.com--Peninggalan purbakala dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional. Cagar budaya dapat melampaui batas-batas pengelompokan etnis, ras, budaya, dan agama dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan falsafah negara Pancasila.


"Hal ini menandakan jika cagar budaya memiliki peran penting

untuk memupuk kesadaran jati diri bangsa dan mempertinggi harkat dan martabat bangsa, di tengah-tengah peradaban dunia," kata Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Fitra Arda, Kamis (20/06/2019).


Menurut Fitra, agar pelestarian cagar budaya ke depannya dapat lebih fokus, efektif, dan efisien perlu strategi pengelolaan yang tepat. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, khususnya yang berkaitan dengan Strategi Kebudayaan. 


Dalam penyusunan agenda Strategis Pemajuan Kebudayaan salah satunya telah ditetapkan langkah-langkah upaya untuk meningkatkan pariwisata berbasis pemanfaatan museum, cagar budaya, dan obyek pemajuan kebudayaan yang mengindahkan kaidah-kiadah pelestarian.


Capaian registrasi cagar budaya yang telah dihimpun dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya (sampai dengan 10 Juni 2019) adalah jumlah Obyek Yang Diduga sebagai Cagar Budaya (OYDCB) sebanyak 90.076 obyek yang terdaftar, jumlah OYDCB yang terverifikasi sebanyak 45.034 obyek, jumlah Rekomendasi CB sebanyak 1.518 obyek, dan jumlah CB sebanyak 1.455 obyek. 


Berdasarkan data statistik ini menunjukan, capaian jumlah cagar budaya yang ada masih belum seimbang dengan jumlah obyek yang didaftar. "Salah satu faktor penyebab utama adalah masih rendahnya kuantitas dan kualitas SDM bidang pelestarian cagar budaya," jelas Fitra.


Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, agar seluruh komponen bangsa untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfatkan cagar budaya Indonesia. "Harapan saya ke depan kita bisa bergotong royong, bekerjasama, menggunakan dan memanfaatkan cagar budaya sebagai ruang publik bagi interaksi seluruh komponen bangsa sehingga Bhinneka Tunggal Ika kita bisa terwujud dalam kenyataan" ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X