Sedangkan Menhub Budi Karya Sumadi, memulai pengecekan dengan memimpin apel di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019). Petugas KAI dan aparat gabungan polisi serta TNI ikut serta dalam apel tersebut.
Budi mengatakan kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat. Dia menyebut angka penumpang tahun ini diprediksi naik dari 6,2 juta menjadi 6,4 juta."Didasarkan data PT KAI, bahwa tiket KAI Jawa bagian tengah, Jawa bagian timur sudah habis terjual untuk h-7 sampai h-8," katanya.
Dia mengaku masih ada laporan mengenai fasilitas di stasiun yang perlu dibenahi. Dia meminta PT KAI serius untuk segera membenahi fasilitas tersebut.
"Saya mendapatkan laporan masih ada beberapa fasilitas baik itu sarana dan prasarana perkeretaapian yang perlu diperbaiki dan dipenuhi kelengkapan persyaratannya sesuai peraturan yang berlaku. Saya meminta kepada jajaran Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI agar dapat menindaklanjuti temuan tersebut," ujarnya.
PT KAI sendiri menyiapkan 8.761 personel satpam yang akan menjaga setiap stasiun. Kemudian terdapat pula 1.587 personel bantuan dari TNI dan Polri. Pengecekan juga akan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta dan Terminal Rambutan Jakarta Timur
"Sebab, tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kami menerapkan dua posko, posko utama berada di Airport Operation Control Centre (AOCC). Sementara posko yang ada di Terminal 1 ini adalah posko terpadu," tutur Awaluddin.  (Ati)