JAKARTA, KRJOGJA.com - Tahun 2019 ini kita akan membuka lowongan,guru pemerintah dengan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (p3k).
Mendikbud Muhadjir Effendy usai jalan sehat dalamrangka Hardiknas ,Di Kemdikbud Jakarta Minggu(28/4 2019) menjelaskan pengangkatan guru honorer sudah ditangani sejak tahun lalu dengan mengangkat 117ribu termasuk di dalamnya guru honorer melalui jalur PNS.
"Memang sedikit sekali guru honorer yang bisa berkompetisi ketika kompetisinya terbuka, " tegas Muhadjir .
"Pada bulan Februari 2019 kemarin kan kita melakukan rekrutmen melalui jalur PPPK, terutama untu mereka yang usianya di atas 35 tahun yang tidak mungkin tes jalur PNS. Kemarin kuotanya 150rb guru honorer yang akan kita rekrut, sayang tidak semua daerah mengusulkan karena takut akan membenbani APBD."
Padahal, kata Muhadjir sesuai dengan kesepakatan dengan Kemenkeu untukk guru honorer yang diangkat menjadi PPPK itu gajinya diambilkan dari DAU.
Bukan dari APBD maka kemarin yang mestinya 150ribu bisa diserap yang ikut tes hanya 90 ribu.
 "Saya sangat menyayangkan karena peluang untuk menjadi PPPK itu sangat bagus untuk guru honorer dan rekruitmennya khusus honorer " . Ujarnya.
Kemudian  yang kemarin itu khusus lagi yaitu honorer k2, mudah-mudahan tahun ini akan kita buka lagi untuk jalur PPPK yang terbuka tidak hanya guru honorer k2 tapi guru honorer yang masa kerjanya di atas 15 tahun.Ini akan kita selesaikan secara bertahan Insya Allah perkiraan saya 2023 akan kelar. Demikian Muhadjir.
Mengenai penyiapan era industri 4.0