JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) ‎mengimbau para pelaku usaha konstruksi untuk bisa menjaga kualitas dan keamanan infrastruktur yang tengah dibangun.
Caranya dengan memanfaatkan layanan kinik konstruksi yang telah disediakan oleh kementerian tersebut.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya mengatakan, saat ini, pemerintah tengah mengejar penyelesaian proyek infrastruktur yang tengah dibangun. Hal ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, baik lokal, regional, maupun nasional.
"Karena itulah pemerintah melakukan percepatan proyek-proyek yang dianggap sebagai proyek strategis dan memiliki urgensi yang tinggi untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat," ujar dia, Kamis (25/4/2019).
Namun seiring dengan semakin meningkatnya pembangunan infrastruktur tersebut, lanjut Syarif, diperlukan upaya untuk menghasilkan produk infrastruktur yang berkualitas dan proses konstruksi yang efektif dan efisien.
"Hal tersebut dapat terpenuhi jika terlaksana tertib penyelenggaraan konstruksi, perkuatan kelembagaan pemerintah baik pusat maupun daerah, serta terpenuhinya kebutuhan komponen produktivitas yaitu man, money, material, machine, dan method," kata dia.
Dia menuturkan, untuk bisa mewujudkan tertib penyelenggaraan konstruksi berarti para pelaku konstruksi baik pengguna jasa dan penyedia jasa konstruksi harus menjalankan hak dan kewajibannya, serta mematuhi peraturan perundang-undangan.