91 Petugas KPPS Gugur, Wapres Minta Pemilu Serentak Dievaluasi

Photo Author
- Selasa, 23 April 2019 | 14:07 WIB
istimewa
istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Pemilu 2019 perlu dievaluasi karena Banyak petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) maupun anggota Polri yang gugur saat melaksanakan tugas.

"Bahwa ini pemilu yang terumit, ternyata ada korbannya baik di kalangan KPPS, juga di kepolisian ada korban. Tentu harus evaluasi yang keras," kata Kalla usai acara silaturahim dengan pimpinan organisasi Islam dan tokoh masyarakat di rumah dinas Wapres, Jakarta, Senin (22/4 2019) malam.

Menurut Wapres, salah satu evaluasi yakni perlunya pemisahan antara Pilpres dengan Pileg sehingga beban panitia tidak terlalu berat. "Termasuk juga caleg-caleg itu tertutup. Pilih partai saja, sehingga tidak terjadi keruwetan menghitung," kata JK.

Pemilu 2019 telah dilaksanakan di Indonesia pada Rabu (17/4/2019) secara serentak baik pemilihan presiden maupun pemilihan anggota legislatif. Dalam proses tersebut terdapat beberapa petugas yang meninggal dunia saat proses penyelenggaraan pemilu.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyebutkan hingga Senin malam, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia sebanyak 91 orang tersebar di 19 provinsi, dan 374 petugas sakit. Sementara jumlah polisi yang gugur dalam tugas pengamanan pemilu sebanyak 15 orang. (Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X