JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan pertanian untuk Kabupaten Subang senilai Rp 527 miliar selama empat tahun terakhir. Kementan juga menyerahkan 1.400 unit alat pertanian untuk pertanian (alsintan) Subang. Nilai ini disebut-sebut terbesar.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan di Subang, Rabu (27/3/2019), bantuan ini cukup besar. Hal ini sesuai dengan fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang ingin mengembangkan sektor pertanian. Bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. "Khusus hari ini saja, kami datang dengan membawa bantuan senilai Rp 43,63 miliar," ujar Amran.
Bantuan diberikan untuk mempercepat dan meningkatkan produksi pertanian di daerah Subang. Bantuan yang diberikan berupa komoditas pangan hortikultura, benih, bibit hingga alat teknologi.
Semua bantuan ini fokus untuk meningkatkan kesejahteraan taraf hidup dan kemandirian petani dalam hal memenuhi kecukupan pangan. Apalagi, buat pemerintah, kesejahteraan petani adalah kebahagian buat bangsa ini.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain, 150 ekor domba yang diterima Kelompok Tani Ternak Gadog dan Kelompok Tani Harapan Jaya. Selain itu, ada juga 8.500 ekor ayam yang diterima Pondok Pesantren Assalam Post, Sabilussalam dan Az Zahra.
Semua bantuan ini untuk mewujudkan pertanian yang berkeadilan secara merata. Maka itu, petani dan peternak sebagai penggerak utama di sektor pertanian perlu ditingkatkan kesejahteraannya.
Bantuan ini juga sekaligus upaya pemerintah dalam mendorong generasi milenial agar mau turun langsung ke sektor pertanian. Bantuan ini, juga diharapkan mampu meningkatkan indeks penanaman dan efektif dalam menekan seluruh biaya operasional dan resiko kerugian jika dibandingkan dengan alat tradisonal. "Penggunaan alsintan modern adalah pilihan tepat untuk meningkatkan produksi petani dan mendorong anak muda terjun ke sektor pertanian," ujar Amran.