1.524.104 Siswa SMK Jalani UN Hari Pertama, Mendikbud Himbau Jalankan UN dengan Jujur

Photo Author
- Senin, 25 Maret 2019 | 19:24 WIB
Ilustrasi dok
Ilustrasi dok

JAKARTA, KRJOGJA.com- Sebanyak 1 .524.104 siswa SMK ,ikut ujian nasional (UN) hari pertama Senin (25/3 2019). Dengan rincian, 1.516.009 (99,5 persen) menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sedangkan 8.095(0,5%) siswa lainnya menjalankan UN Pensil Kertas (UNPK).

Demikian diungkapkan

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Totok Suprayitno,ketika dihubungi di Jakarta,Senin (25/3 2019) sebelum bertolak ke DIY untuk mengunjungi  beberapa sekolah SMK yang tengah melaksanakan UN SMK

 Ada empat mata pelajaran yang di uji yaitu, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. “Jadi hari pertama ini, siswa mengerjakan soal UN, Bahasa Indonesia,”demikian 

Totok .

Pada jenjang SMK ini 99,5 persen telah mengunakan UNBK. Untuk itu, dalam menjaga kesiapan server UN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) selain telah meningkatkan kekuatan server pusat. Kemdikbud juga bekerjasama dengan lima perguruan tinggi untuk terlibat mengamankan server UN yang dibagi per wilayah agar tidak terjadi bottleneck atau perlambatan sistem.

Untuk wilayah barat ditugaskan kepada tiga perguruan tinggi, yakni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan untuk wilayah tengah ditugaskan kepada Universitas Gadjah Mada(UGM), dan untuk wilayah timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

 

Dengan begitu, Totok meyakini, pelaksanaan UNBK tahun ini akan berjalan lancar. "Server insya Allah dari sisi jumlah cukup. Karena selain selain server pusat yang berada di Pusat Teknologi Informasi dan Kamunikasi (Pustekom,red). Kami juga dibantu lima perguruan tinggi, pakai server mereka, kami nitip," terang Totok.

Walaupun soal dititipkan pada server perguruan tinggi, pihaknya  menjamin tidak akan terjadi kebocoran soal. Pasalnya, telah dikunci dan nomor siswa untuk mengakses komputer baru diberikan pada hari pelaksanaan UN berlangsung.

Sementara itu, apabila ada kendala server di lapangan. Totok menuturkan, pihaknya telah menempatkan help desk ditingkat kabupaten, sedangkan di setiap sekolah juga telah ditetapkan tenaga teknisi dan pengawas sehingga kendala seperti kabel terlepas atau tidak tersambung dapat di selesaikan oleh sekolah atau help deks kabupaten sehingga pusat fokus pada persoalan server.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X