"Agar anaknya sehat dan cerdas. Anak-anak memiliki masa depan dan ini harus disiapkan lewat PKH," terang Presiden .
Â
Dikatakannya anak-anak harus mendapat asupan makanan yang bergizi seperti telur dan ikan. Sebab negara memerlukan anak-anak yang sehat dan cerdas untuk kelak berkompetisi dengan negara lain.Â
Â
Prsesiden lantas menjelaskan tentang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Melalui program ini pemerintah akan memberikan bantuan biaya pendidikan sehingga ibu-ibu penerima manfaat terbantu dalam menguliahkan putra-putrinya. Â
Â
"Ke depan kita punya satu kartu lagi yaitu KIP Kuliah. Ini penting agar anak2 kita bisa terjamin bisa berprestasi di sekolah sampai kuliah," tuturnya.Â
Â
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kesempatan mendampingi Presiden mengatakan realisasi penyaluran bantuan sosial PKH Tahap I secara nasional per 5 Maret mencapai 99,99%.Â
Â
"Untuk  PKH Tahap II siap disalurkan awal Bulan  April," kata Menteri.Â
Â
Sementara itu total bansos tahap I tahun 2019 Provinsi DKI Jakarta adalah Rp99.625.185.000. Terdiri dari PKH untuk 62.667 KPM, BPNT untuk 175.086 KPM dan bansos Rastra untuk 13.010 KPM.Â
Â
Khusus di Jakarta Selatan pada tahap I ini telah disalurkan bansos PKH untuk 11.916 KPM dengan nilai sebesar Rp 14.829.150.000 dan bansos BPNT untuk 33.628 KPM dengan nilai Rp3.699.080.000. Total bansos untuk Jakarta Selatan pada tahap I adalah Rp18.528.230.000. (ati)