MAKKAH, KRJOGJA.com - Penyediaan akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah ramai peminat. Tidak kurang 195 hotel mendaftar sebagai penyedia akomodasi jemaah di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan, tahun ini kebutuhan akomodasi haji di Makkah sebanyak 210.697 kapasitas. Kebutuhan ini mencakup 204.000 jemaah, petugas kloter, non kloter, sisa penempatan, dan cadangan.Â
"Sampai hari ini, tercatat hotel yang sudah mendaftar di Wilayah Makkah sebanyak 195 Hotel dengan kapasitas 248.243 pax atau sebesar 118% dari totoal kebutuhan Jemaah haji," ujar Sri Ilham Lubis yang saat ini berada di Makkah, Selasa (05/03/2019), dalam keterangan pers yang diterima KRJOGJA.com.
"Namun, setelah melalui tahap verifikasi berkas, hotel yang lolos sebanyak 177 hotel dengan kapasitas 223.875 pax atau sebesar 107,29 persen," lanjutnya.Â
Sebagian besar yang lolos berkas, kata Sri Ilham, adalah hotel yang telah disewa tahun lalu dan dinilai berkinerja baik atau repeat order. Total ada 124 hotel yang statusnya repeat order. Sisanya, hasil proses penyediaan baru (hunting) sebanyak 37 hotel, dan yang telah disewa multi years sebanyak 16 hotel.
Hotel-hotel tersebut tersebar di tujuh wilayah, yaitu: Raudhah, Misfalah, Syisyah, Aziziyah, Mahbasjin, Jarwal, dan Rei Bakhsy. Hotel terbanyak ada di Syisyah, yaitu: 73 hotel dengan kapasitas 58.930 pax.
Sri Ilham menambahkan, saat ini tim penyedia akomodasi secara bertahap melakukan ukur jarak, kasyfiyah (peninjauan lapangan), tamtir (pengukuran luas kamar), dan taksir (perhitungan kapasitas kamar) hotel-hotel yang lolos verifikasi di semua wilayah.Â
"Sebanyak 155 hotel dengan kapasitas 202.656 pax sudah dilakukan pengukuran jarak dan kasyfiyah oleh Tim. Adapun yang sudah ditamtir dan taksir sebanyak 105 hotel atau 128.409 pax," jelasnya.